Kesembilan anggota
Wantimpres yang dilantik adalah Abdul Malik Fadjar, Ahmad Hasyim Muzadi,
Jan Darmadi, M. Yusuf Kartanegara, Rusdi Kirana, Sidarto Danusubroto,
Sri Adiningsih, Subagyo Hadi Siswoyo, Suharso Monoarfa.
Berikut profil singkat kesembilan anggota Wantimpres:
Berikut profil singkat kesembilan anggota Wantimpres:
Abdul Malik Fadjar
Pria
kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939 ini dikenal sebagai Mantan
Menteri Agama pada kabinet Reformasi Pembangunan di era Presiden B.J
Habibie dan Mantan Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong
Royong di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Malik (panggilan
akrabnya) juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
Latar belakang pendidikan Malik setelah menyelesaikan studinya di Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA) kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang dan berhasil meraih gelar Sarjananya di tahun 1972. Awalnya Malik hanya memulainya dengan mengambil pendidikan sebagai Sarjana Muda ditahun 1963. Pada tahun 1981, Malik meraih gelar Master of Science di Department of Educational Research, Florida State University, Amerika Serikat.
Latar belakang pendidikan Malik setelah menyelesaikan studinya di Pendidikan Guru Agama Atas (PGAA) kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang dan berhasil meraih gelar Sarjananya di tahun 1972. Awalnya Malik hanya memulainya dengan mengambil pendidikan sebagai Sarjana Muda ditahun 1963. Pada tahun 1981, Malik meraih gelar Master of Science di Department of Educational Research, Florida State University, Amerika Serikat.
Ahmad Hasyim Muzadi
Ahmad Hasyim Muzadi lahir di Tuban, 8 Agustus 1944 mengawali karir politiknya sebagai anggota DPRD Kotamadya Malang dari Partai Persatuan Pembangunan.
Dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) selama dua periode (1999-2004 dan 2004-2009).
Alumnus IAIN Malang, Jawa Timur tahun 1969 ini, juga pernah menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri pada Pemilu tahun 2004.
Ahmad Hasyim Muzadi lahir di Tuban, 8 Agustus 1944 mengawali karir politiknya sebagai anggota DPRD Kotamadya Malang dari Partai Persatuan Pembangunan.
Dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) selama dua periode (1999-2004 dan 2004-2009).
Alumnus IAIN Malang, Jawa Timur tahun 1969 ini, juga pernah menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri pada Pemilu tahun 2004.
Jan Darmadi
Jan Darmadi adalah salah satu pengusaha sukses dan senior pemilik PT Jakarta Setiabudi International (JSPT) Tbk yang bergerak di bidang properti dengan basis bisnis di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Pada masa Orde Baru, Jan termasuk pengusaha yang mampu bertahan sebagai non-partisan.
Jan adalah pribadi yang gigih untuk meraih keberhasilan. Di bawah kepemimpinan Jan, pemasukan total PT JSPT tahun 2011 adalah Rp 200 miliar.
Jan Darmadi adalah salah satu pengusaha sukses dan senior pemilik PT Jakarta Setiabudi International (JSPT) Tbk yang bergerak di bidang properti dengan basis bisnis di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Pada masa Orde Baru, Jan termasuk pengusaha yang mampu bertahan sebagai non-partisan.
Jan adalah pribadi yang gigih untuk meraih keberhasilan. Di bawah kepemimpinan Jan, pemasukan total PT JSPT tahun 2011 adalah Rp 200 miliar.
M. Yusuf Kartanegara
M. Jusuf Kartanegara saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Jusuf juga pernah menjabat sejumlah posisi penting diantaranya sebagai mantan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) ABRI dan mantan Irjen Dephankam.
M. Jusuf Kartanegara saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Jusuf juga pernah menjabat sejumlah posisi penting diantaranya sebagai mantan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) ABRI dan mantan Irjen Dephankam.
Rusdi Kirana
Pria kelahiran 17 Agustus 1963, dikenal sebagai mantan Presiden Direktur Lion Air.
Ditangan dinginnya Lion Air menjadi perusahaan yang berkembang pesat sekaligus pelopor airlines dengan konsep penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) pertama di Indonesia.
Rusdi oleh majalah Warta Ekonomi juga pernah dinobatkan pula sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 karena dianggap telah menginspirasi pebisnis lainnya untuk beramai-ramai masuk ke industri penerbangan.
Pria kelahiran 17 Agustus 1963, dikenal sebagai mantan Presiden Direktur Lion Air.
Ditangan dinginnya Lion Air menjadi perusahaan yang berkembang pesat sekaligus pelopor airlines dengan konsep penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) pertama di Indonesia.
Rusdi oleh majalah Warta Ekonomi juga pernah dinobatkan pula sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 karena dianggap telah menginspirasi pebisnis lainnya untuk beramai-ramai masuk ke industri penerbangan.
Sidarto Danusubroto
Sidarto Danusubroto lahir di Pandeglang, Banten, 11 Juni 1936. Selepas SMA, Sudarto kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, 1962.
Sudarto juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR-RI periode 2013-2014 menggantikan Taufiq Kiemas yang wafat.
Sri Adiningsih
Sri Adiningsih lahir di Solo pada tanggal 11 Desember 1960. Ia dikenal sebagai sosok ekonom yang dikenal memiliki pemikiran yang segar, cerdas dan komunikatif. Ia seorang ekonom yang pandangannya patut didengar para penentu kebijakan ekonomi di negeri ini.
Sri Adiningsih yang merupakan dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada, pernah ditunjuk menjadi salah satu anggota Tim Ahli Panitia Ad-hoc MPR pada tahun 2001 yang kemudian terpilih menjabat Sekretaris Komisi Konstitusi.
Sri Adiningsih lahir di Solo pada tanggal 11 Desember 1960. Ia dikenal sebagai sosok ekonom yang dikenal memiliki pemikiran yang segar, cerdas dan komunikatif. Ia seorang ekonom yang pandangannya patut didengar para penentu kebijakan ekonomi di negeri ini.
Sri Adiningsih yang merupakan dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada, pernah ditunjuk menjadi salah satu anggota Tim Ahli Panitia Ad-hoc MPR pada tahun 2001 yang kemudian terpilih menjabat Sekretaris Komisi Konstitusi.
Subagyo Hadi Siswoyo
Subagyo Hadi Siswoyo lahir di Piyungan, Yogyakarta, 12 Juni 1946. Subagyo pernah menjabat sebagai Ia pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) pada periode tahun 1998-1999. Ia adalah satu-satunya KASAD yang pernah menjabat pada tiga periode Presiden Indonesia yang berbeda.
Kariernya pernah melejit bahkan mendapat kenaikan pangkat istimewa 1 tingkat pernah dienyamnya saat selesai Operasi Woyla di Thailand. Mantan komandan Paspampres di era Soeharto ini kemudian mendapat bintang di pundaknya saat menjabat Danjen Kopassus. Selepas itu kariernya mulus menjadi Pangdam Diponegoro, kemudian Wakasad dan KSAD.
Subagyo Hadi Siswoyo lahir di Piyungan, Yogyakarta, 12 Juni 1946. Subagyo pernah menjabat sebagai Ia pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) pada periode tahun 1998-1999. Ia adalah satu-satunya KASAD yang pernah menjabat pada tiga periode Presiden Indonesia yang berbeda.
Kariernya pernah melejit bahkan mendapat kenaikan pangkat istimewa 1 tingkat pernah dienyamnya saat selesai Operasi Woyla di Thailand. Mantan komandan Paspampres di era Soeharto ini kemudian mendapat bintang di pundaknya saat menjabat Danjen Kopassus. Selepas itu kariernya mulus menjadi Pangdam Diponegoro, kemudian Wakasad dan KSAD.
Suharso Monoarfa
Pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 31 Oktober 1954 adalah mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat di era Kabinet Indonesia Bersatu II. Suharso juga pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI dari Partai Persatuan Pembangunan.
Lulusan Akademi Pertambangan dan Geologi Institut Teknologi Bandung tahun 1975. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?