Investasi bagi Kepentingan Rakyat Indonesia

 
bagikan berita ke :

Selasa, 27 Oktober 2015
Di baca 866 kali

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, dalam pertemuan dengan Chevron Presiden Jokowi menjelaskan percepatan penerapan paket-paket kebijakan ekonomi, dimana 60% perizinan di bidang ESDM sudah dipangkas. “Mereka mengapreasiasi itu,” kata Menteri ESDM.


Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri mengapresiasi keberadaan Chevron yang sudah 90 tahun di Indonesia, terutama karena 97% dari 40 ribu karyawannya adalah putra putri Indonesia. Disamping itu komitmen Chevron untuk terus membangun kemampuan sumber daya manusia Indonesia. Demikian sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

 

Menteri ESDM mengatakan, ada beberapa proyek yang disiapkan termasuk proyek besar Indonesia Deep Water Development (IDD) yang merupakan proyek terpenting yang dimiliki Indonesia. “Namun karena harga minyak saat ini kurang baik, maka mereka akan melakukan penyesuaian penghitungan,” tutur Menteri ESDM.

 

Menteri ESDM menambahkan, “Begitu mereka mengajukan revisi Plan of Development (POD), pemerintah akan merespon. Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas sudah punya mekanisme yang lebih cepat untuk memberikan kepastian".

 

GE dan Komitmen terhadap Listrik 35 Ribu MW

 

Sementara itu, ada dua penekanan dalam pertemuan dengan General Electric (GE) yang sudah melakukan joint venture dengan PT PLN. Pertama komitmen untuk terus menginvestasikan sumber dayanya di Indonesia, terutama untuk pembangunan listrik 35 ribu Mega Watt (MW). “Proyek konkrit yang paling cepat adalah membangun mobile generator,” kata Menteri ESDM.

 

Mobile generator yang merupakan pembangkit ukuran 25 MW dapat diletakkan di daerah remote dan bisa dipindahkan jika sudah terkoneksi dengan jaringan nasional. “Sembilan bulan pasti terpasang 500 MW, karena mereka punya ready stock dan sudah disepakatai dengan PLN untuk melakukan itu,” pungkas Menteri ESDM.

 

Di samping itu, GE juga mendukung teknologi kesehatan. Sebanyak 12 kecamatan sudah diperkenalkan alat Ultra Sono Grafi (USG), penghangat bayi, dan deteksi kehamilan. Semua alat tersebut bisa dioperasikan oleh bidan. (Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0