Pada saat pembukaan diklat, Deputi bidang Dukungan Kebijakan, Chairil Abdini berpesan kepada seluruh Pejabat Fungsional Penerjemah agar para penerjemah kreatif dan memanfaatkan peluang yang tersedia untuk berkarir dan menciptakan kreasi dengan ilmu yang sudah melekat pada jabatan penerjemah tersebut, misalnya pada pengelolaan website, seorang penerjemah harus ikut dalam mengelola media tersebut supaya mudah dicerna oleh masyarakat Internasional yang ingin mengetahui tentang Indonesia baik dari segi Investasi, Pariwisata, Kreasi dan lain-lain. Seorang pejabat Penterjemah dituntut supaya professional, dengan banyaknya ikatan kerjasama Indonesia dengan Negara-Negara lain membuka peluang yang sangat lebar bagi jabatan tersebut untuk ikut andil dalam mensukseskan kerjasama demi mewujudkan kemajuan bangsa. Pada saat ini perekonomian Indonesia sedang berkembang, sehingga perlu banyak Jabatan Penterjemah yang Professional untuk menjembatani kerjasama-kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dengan Negara-Negara lain.Â
Dengan strategisnya Jabatan Fungsional Penerjemah, Kementerian Sekretariat Negara selaku Pembina Jabatan Fungsional Penerjemah akan terus mendidik dan melatih Pejabat Fungsional Penterjemah agar menjadi Professional dan Kreatif untuk kemajuan Indonesia. (humas-setneg).