Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melakukan pemetaan kekuatan, kelemahan, dan perumusan strategi penguatan kapasitas kehumasan Kemensetneg dalam menjalankan peran ideal kehumasan untuk mendukung komunikasi publik pemerintah. Kemensetneg bekerjasama dengan Staf Khusus KSP, Chrisma Albandjar mengundang praktisi-praktisi profesional untuk menjadi narasumber dalam FGD tersebut antara lain, Praktisi Komunikasi CEO Burson Masteller, Mayang Schreiber, Praktisi Komunikasi Presiden Direktur Media Trust, Luthfi Subagio dan Fotografer Reuters, Beawiharta.
Â
Dalam FGD tersebut, ketiga narasumber mencoba mengkritisi media yang dimiliki humas Kemensetneg, materi yang diberikan antara lain bagaimana memaximalkan media yang dimiliki Kemensetneg, bagaimana menciptakan opini, bukan mengikuti opini, dan bagaimana menciptakan visual dalam media supaya menarik pembaca.
Â
Praktisi Komunikasi CEO Burson Masteller, Mayang menjelaskan  bagaimana membuat perencanaan yang baik, monitoring dan mengevaluasi sebuah program atau strategi yang akan dilaksankan humas kedepan. Sedangkan Praktisi Komunikasi, Presiden Direktur Media Trust, Luthfi Subagyo menjelaskan bagaimana cara-cara membuat opini melalui media yang diterima oleh publik dan bagaimana cara memantau media.
Â
Untuk sentuhan visual yang menarik dalam media, narasumber dari Fotografer Reuters, Beawiharta memberikan masukan-masukan terhadap tampilan atau design website Kemensetneg agar menjadi menarik. Unsur visual dalam media akan menghadirkan daya tarik, memberikan informasi, menghadirkan imajinasi dan memberikan hiburan. (Humas-Kemensetneg)