Jadwal Padat Hari Kedua di New York

 
bagikan berita ke :

Selasa, 25 September 2007
Di baca 987 kali

Setelah pagi hari menghadiri resepsi Welcoming Get-Together yang diselenggarakan Sekjen PBB Ban Ki-moon, SBY akan mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Denmark Anders Fogh Rasmussen. “Denmark ini sangat gigih dalam masalah energi yang bersih,� kata SBY dalam keterangan pers malam sebel,umnya. Dengan Rasmussen, SBY juga akan membicarakan kerjasama bilateral lainnya.

Usai bertemu Rasmussen, Presiden SBY menghadiri Opening Session of The High-Level Event on Climate Change di General Assembly Hall. Lalu, Presiden akan menyampaikan pidato ketika membahas masalah tema mitigasi dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut. Setelah itu, Presiden pindah ruangan untuk menyampaikan p;idato dalam acara Special Leader`s Meeting of Tropical Rainforest Countries.

Siang hari, Presiden mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Irak Nouri Kamil Al-Maliki. “Ini kali pertama saya bertemu PM Irak,� ujar Presiden SBY. Dalam pembicaraan dengan Irak, lanjut Presiden seperi disampaikan dalam konperensi pers dengan wartawan Indonesia tadi malam, akan dibahas bagaimana mengakhiri kekerasan di Irak secepatnya. “Kita harapkan dapat menemukan solusi permanent,� kata SBY.

Setelah itu, Presiden SBY mengikuti acara Side Event for Leader`s on Climate Change. Dalam acara yang diselenggarakan bersama oleh empat negara, yakni PM Kenya, Presiden Indonesia, PM Polandia, dan PM Denmark ini, Presiden SBY akan menjadi pembicara.

Kemudian, Presiden kembali ke Hotel Millenium untuk melakukan pertemuan bilateral dengan PM Turki Recep Tayyep Erdogan. “PM Turki sudah tiga kali ke Indonesia. Bagus untuk meneruskan kerjasama dengan Turki,� SBY menjelaskan.

Pada sore hari, Presiden SBY dan Sekjen PBB Ban Ki-moon akan menyampaikan pidato penutupan pertemuan tingkat tinggi soal climate change, sekaligus memberi keterangan pers kepada sekitar seribu wartawan yang terdaftar untuk meliput acara ini.

Menjelang maghrib, Presiden dan rombongan kembali ke Hotel Millenium untuk berbuka puasa bersama, sekitar pukul 18.51 waktu setempat. Satu jam kemudian, Presiden kembali ke Markas PBB untuk mengikuti jamuan makan malam yang diselenggarakan Sekjen PBB.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/24/2269.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0