Jalan Tol Palembang - Indralaya Antisipasi 50 Tahun Mendatang‎

 
bagikan berita ke :

Kamis, 03 Maret 2016
Di baca 673 kali

Seperti dirilis oleh Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit, Presiden meminta agar pembangunan jalan tol ini dilihat manfaatnya untuk 50-100 tahun mendatang, karena jika tidak disiapkan infrastrukturnya terlebih dahulu maka pembangunan infrastruktur akan terkalahkan oleh pembangunan rumah dan gedung. "Sehingga pembebasannya menjadi sangat mahal," ucap Presiden.

 

Progress Jalan Tol Palembang - Indralaya Sangat Baik

 

‎Presiden mengatakan, bahwa proyek Jalan Tol Indralaya - Palembang yang memiliki jarak 22 km memiliki medan yang sangat berat, dimana sepanjang 17 km merupakan rawa-rawa dan hanya 5 km yang bukan rawa. "Proyek ini sudah dimulai bulan Juli 2015, progress-nya sangat bagus mengingat medan yang berat," kata Presiden.

‎

Jalan tol ruas Palembang - Indralaya ini merupakan cabang dari poros Lampung - Palembang hingga ke Aceh. "Ini memang masih baru 11 km, karena memang medannya rawa semua," jelas Presiden.

 

Beratnya medan, lanjut Jokowi, dapat dilihat dimana air di dalam rawa harus dipompa terlebih dahulu, setelah itu baru dapat dilakukan perkerasan dan dituntaskan dengan aspal. "P‎ada tahun 2017 Insya Allah selesai," ucap Presiden.‎

 

‎

‎Pada 6 September 2015, Presiden meninjau jalur tol Palembang - Indralaya dimana saat itu baru selesai 8,5 km. Presiden sering mengatakan, bahwa dirinya akan selalu melakukan pengecekan proyek pembangunan infrastruktur. "Saya akan cek, saya akan cek, saya akan cek lagi, dan saya akan cek lagi," ucap Presiden‎ di istana Negara beberapa waktu lalu. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0