Jelang ASEAN Economic Community, SBY Ingatkan Jaga Stabilitas Nasional

 
bagikan berita ke :

Kamis, 18 April 2013
Di baca 769 kali

Dalam acara yang digagas oleh Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut, Presiden SBY memaparkan tantangan tersebut, antara lain, keterbatasan sumber daya manusia yang tidak berkontribusi pada pengembangan kemajuan ekonomi, minimnya pemanfaatan sumber daya alam untuk menjadi industri dengan nilai tambah tinggi.

Selain itu, ekses dari desentralisasi dan otonomi daerah atau good governance yang tidak terlaksana, serta daya saing nasional yang harus menjadi tugas bersama, bukan hanya pemerintah, juga menjadi tantangan yang tidak mudah.

Peluang Indonesia dengan dibentuknya ASEAN Economic community pada tahun 2013, antara lain, bagaimana menjaga agar ekonomi kasawan tetap tumbuh dan berdaya tahan tinggi, mengintegrasikan ASEAN dengan seluruh ekonomi di Asia Timur, terutama Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, serta negara-negara APEC.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang cukup tinggi juga diharapkan dapat semakin meningkatkan investasi dan modal.

Tahun 2013 ini, Indonesian Young Leaders Forum mengusung tema "Bersama menjaga stabilitas Nasional dalam menyambut ASEAN Economic Community 2015". Tema diambil karena dianggap isu penting yang dapat menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perekonomian Indonesia.
 
Indonesian Young Leaders Forum merupakan ajang pertemuan kalangan pemimpin muda Indonesia yang membahas persoalan bangsa dengan mengedepankan aspek ekonomi. Acara dihadiri sejumlah Menteri KIB II, Gubernur DKI Jakarta, para pemimpin Lembaga Negara, serta para duta besar negara-negara sahabat. (dukjak-humas setneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0