Dengan persediaan uang sebesar itu, menurut Deputi Direktur Direktorat Peredaran Uang Bank Indonesia Yopie Darsa, masyarakat tak perlu khawatir jika akan menarik uangnya untuk kebutuhan selama dan sesudah Lebaran. "Uang itu sudah ada secara fisik, baik yang disimpan di BI pusat maupun di kantor-kantor perwakilan di daerah," katanya di Jakarta akhir pekan lalu. Dari total Rp 55 triliun itu, ada Rp 13,8 triliun yang tersimpan di kantor pusat BI dan selebihnya tersebar di berbagai daerah.
Menurut dia, dengan persediaan uang sebanyak itu, masyarakat juga bisa melakukan transaksi yang diinginkan selama libur Lebaran. Tak hanya disiapkan di BI, bank-bank pun telah menyiapkan persediaan uang tunai. "Saya kira cukup, " ujarnya.
PT Bank Mandiri Tbk., misalnya, menyiapkan dana tunai Rp 12 triliun untuk kebutuhan nasabah selama periode Lebaran ini. Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Mansyur S. Nasution, dana yang disediakan hampir 1,3 kali lipat total dana yang biasa disiapkan Mandiri pada bulan-bulan biasa. "Masyarakat bisa mengambil dana tunai lewat anjungan tunai mandiri," katanya dalam siaran pers kemarin.
Menurut Mansyur, lonjakan transaksi diperkirakan akan terjadi mulai dua pekan menjelang hari raya. Sebagai catatan, pada hari-hari biasa penarikan di ATM Mandiri bervariasi sekitar Rp 80-120 juta per hari.
Selama libur Lebaran, yakni pada 17-19 Oktober, Bank Indonesia dan perbankan nasional tidak buka penuh, tapi beroperasi secara terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan dana tunai masyarakat selama libur Lebaran, kata Mansyur, layanan ATM Mandiri akan disiagakan selama 24 jam.
Saat ini, Mansyur melanjutkan, Bank Mandiri memiliki lebih dari 2.800 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, nasabah dapat melakukan transaksi di 10.500 "ATM Bersama" serta ATM yang berlogo "Visa/Plus". Selama libur Lebaran, tim dari kantor pusat Bank Mandiri berjanji akan selalu memonitor kualitas layanan ATM Bank Mandiri di seluruh Indonesia.
Sumber:
http://www.korantempo.com/korantempo/2007/10/08/headline/krn,20071008,30.id.html