Kalimantan Is On The Move

 
bagikan berita ke :

Selasa, 10 Juli 2007
Di baca 1205 kali

Proyek yang diresmikan SBY, antara lain, jembatan Kapuas II Pontianak, Rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso, Pasar Perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau, dan Rumah Susun Sederhana Sewa Entikong, Kabupaten Sanggau.

Dalam sambutannya Presiden SBY mengatakan bahwa ia percaya dengan semangat, tekad, dan inovasi jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat, Kalbar akan menuju hari esok yang lebih baik. “Dulu ada yang mengatakan bahwa Kalimantan itu adalah the sleeping big island, pulau besar yang tidur. Namun sekarang tidak begitu lagi. Kalimantan is on the move, telah berbenah,� kata Presiden SBY.

“Pulau Kalimantan adalah pulau yang besar, kaya akan sumber daya alam, menjanjikan kemakmuran bagi masyarakat, yang sedang membangun, yang sedang berbenah diri, dan melakukan percepatan pembangunan. Bayangkan saudara-saudara, kekayaan alam Kalimantan seperti tambang, sumber energi, kekayaan pertanian, perkebunan, hutan, dan sebagainya, apabila kita sia-siakan, tidak kita bangun, tidak kita gunakan untuk kesejahteraan rakyat, kita semua berdosa, bersalah dan kita merugi. Oleh karena itu, saya dukung, dorong, dan bantu upaya pemerintah daerah dan masyarakat Kalbar untuk terus membangun provinsi ini,� lanjut Presiden.

Presiden SBY meminta kepada para menteri yang hadir untuk membantu pemda membangun kesejahteraan untuk rakyat. “Bantulah, berikan fasilitas. Jangan dipersulit, dipermudah setiap urusan agar dengan demikian pemda betul-betul bisa membangun lebih baik lagi,� pesan Presiden SBY.

Usman Ja'far menjelaskan, pembangunan jembatan Kapuas II ini solusi untuk mengatasi kemacetan serta akses kawasan timur Kalimantan Barat dan mempercepat jarak tempuh sesuai dengan tujuan yang diinginkan masyarakat. “Masyarakat Kalbar sangat menantikan jembatan ini dan alhamdulillah hari ini dapat diresmikan penggunaannya oleh Presiden SBY. Jembatan Kapuas II ini menggantikan jembatan Kapuas I yang sudah tua dan sudah padat oleh kendaraan yang lalu lalang,� Usman menerangkan.

“Selain itu, rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah yang dulunya seram dan menakutkan, kini tidak lagi. Pelayanannya sekarang malah seperti standar hotel,� tambah Usman. “Peningkatan rehabilitasi ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi. Pelayanan kesehatan masyarakat melalui RSUD Dr. Soedarso 2006 mengalami peningkatan signifikan. Sekitar 17.692 rawat inap tahun 2006,� jelasnya.

Menteri PU Djoko Kirmanto menambahkan, biaya pembangunan jembatan ini diambil dari APBN sebesar Rp 111 miliar dan APBD Rp 92 miliar untuk pelepasan lahan. “Rumah Susun Sederhana Sewa Entikong Rusun di perbatasan dibanguan dengan biaya Rp 10,5 miliar dengan pembangunan satu blok sebanyak 96 unit hunian tipe 21,� ujar Djoko. “Pembangunan pelayanan air minum yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan bagi 6500 pelanggan melalui peningkatan kualitas air minum untuk tahun anggaran 2005-2006 biaya total untuk pembangunan baru lengkap adalah Rp 1,13 miliar,� tambah Djoko.

Usai meresmikan pembangunan beberapa proyek, Presiden SBY meninjau langsung jembatan Kapuas II serta melintasi jembatan yang panjangnya kurang lebih 550 m.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/09/2000.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0