"Bangsa ini harus berterima kasih pada petani, negara lain terkena krisis pangan, kita justru mampu mencukupi dan tidak impor tahun ini," kata Kalla saat memberi pengarahan pada Dies Natalis Ke 54 dan Rapat Kordinasi Nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dengan Penguatan Gerakan untuk Keadilan Sosial Rakyat Menuju Kebangkitan Indonesia Abad-21 di Islamic Center Bekasi, Senin (28/4).
Hadir dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Barat Deny Setiawan, Ketua Umum GMNI Edy Rachmadi dan para kader GMNI di seluruh Indonesia.
Petani, kata Kalla, merupakan tonggak bangsa. Peran petani begitu penting ketika negara lain seperti Filipina dan Haiti harus mengandalkan negara lain untuk pasokan berasnya. "Kalau ada kenaikan harga bahan-bahan pangan, masih wajar karena faktor minyak yang sudah mencapai US$110 per barel, yang penting kita tidak krisis," kata Kalla.
Indonesia, menurut Kalla, sudah memiliki stabilitas yang baik dalam hal politik, ekonomi, dan keamanan. Mahasiswa, diminta untuk ikut serta dalam proses tersebut terutama ekonomi. "Jangan hanya demo atau teriak-teriak di jalan," kata Kalla.
Demokrasi, kata Kalla, bukan tujuan melainkan cara. Sehingga, mahasiswa juga tidak melihat demokrasi hanya sekedar turun ke jalan tetapi turun ke masyarakat membantu masyarakat. "Karena tujuan kita berbangsa adalah kesejahteraan rakyat," kata dia.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/