Kapolri: Kunjungan Presiden ke Papua Aman!

 
bagikan berita ke :

Senin, 28 Desember 2015
Di baca 796 kali

‎

Sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana‎, Presiden dan Ibu Negara direncanakan berkunjung ke Papua pada hari Selasa, 29 Desember 2015. Presiden dan rombongan akan ‎mengunjungi beberapa kota di Papua dan Papua Barat, dan menginap selama beberapa hari.

 

‎

Kapolri meminta agar penyerangan Polsek Sinak tidak dikaitkan dengan rencana kunjungan Presiden ke Papua. ‎"Tidak ada kaitannya dengan Presiden," ujar Kapolri.‎

 

‎

Dalam penjelasannya Kapolri mengatakan, bahwa personel ‎yang dimiliki Polsek Sinak berjumlah tujuh orang. Ketika terjadi penyerangan, dua personel sedang merayakan Natal dan lima lainnya tengah berada di Polsek. "Kemudian ada penyerangan, sehingga timbul korban jiwa, satu terluka, tiga meninggal dunia," ucap Kapolri.

 

‎

Hari ini, Kapolda Papua telah memimpin evakuasi korban penembakan yang meninggal. "Berhasil dilakukan evakuasi dan sekarang jenazahnya sudah ada di Jayapura," ucap Kapolri.‎

 

Kapolri mengakui bahwa penyerangan yang terjadi pada suasana seperti ini merupakan peristiwa yang jarang terjadi. "Saat-saat perayaan-perayaan Natal seperti ini jarang terjadi," kata Kapolri.‎

 

Saat ini TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok penyerang Polsek Sinak. "Mudah-mudahan ini bisa dilakukan dengan baik," ucap Kapolri.

 

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa Presiden Jokowi berkeyakinan bahwa masalah penyerangan dan penembakan ini segera akan bisa diatasi. Pemerintah juga memberikan jaminan keamanan kepada semua masyarakat, termasuk masyarakat yang ada di Papua. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0