Dengan kekuatan
pasukannya, Israel telah menghancurkan situs-situs keagamaan yang ada di
Al-Quds Al-Syarif, baik milik Muslim, maupun Kristen, “Situs-situs suci
yang ada di Al-Quds saat ini telah menjadi situs-situs yang paling
memprihatinkan,†ujar Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Hal ini
diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Konferensi
Tingkat tinggi (KTT) Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Menurutnya, Ini juga di ikuti dengan penghancuran identitas Islam dan juga Kristen dari kota suci melalui metodologi pengisolasian masyarakat Palestina yang ada disekitarnya. Usaha memaksa rakyat Palestina untuk keluar dari tempat tinggalnya, dan juga dilakukan blokade secara ekonomi.
Di akhir pidatonya, Mahmoud meminta kepada negara-negara sahabat untuk menyadari, bahwa Israel berupaya untuk memperpanjang waktu pendudukannya di atas Palestina, “Kita tidak boleh membuang waktu dengan mereka untuk melakukan negosiasi yang terus menerus dilakukan, dan hanya negosiasi saja. Sampai saat ini Israel tidak mengindahkan upaya-upaya perdamaian yang telah dilakukan,†tegas Mahmoud.
“Kita tidak bisa terus menerus berusaha menyepakati kesepakatan yang telah kita lakukan dengan Israel. Mereka juga harus menyepakati dan melaksanakan kesepakatan itu, atau kita tidak akan melaksanakan apa yang ada dalam perjanjian itu sama sekali,†tambahnya. (KTT LB OKI-Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?