Kejar Target MDGs 2015 Melalui Perubahan Paradigma Pembangunan

 
bagikan berita ke :

Rabu, 27 Maret 2013
Di baca 780 kali

Presiden SBY mengingatkan hal tersebut saat membuka rangkaian Indonesia MDG Awards (IMA) 2012 di Tanjung Benoa, Bali, Selasa (26/3).

Presiden SBY menilai meski implementasi MDG selama kurun waktu 13 tahun terakhir cukup sukses di berbagai aspek, namun MDG belum berhasil mengatasi problem kemiskinan dan memberikan solusi terhadap sejumlah isu, seperti penyediaan lapangan kerja dan kesenjangan.

MDG juga belum menjawab akar persoalan pembangunan berkelanjutan, dan mengurangi penyebab kemiskinan. Dengan sisa waktu selama 2 tahun ke depan, MDG diharapkan dapat dicapai semaksimal mungkin, dimana pembangunan berlaku untuk semua, bukan untuk elemen-elemen tertentu saja.

Penghargaan IMA 2012
Presiden SBY membuka kegiatan IMA dengan tema "Beraksi untuk Negeri" yang diselenggarakan untuk kedua kalinya oleh Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Millenium Development Goals. IMA merupakan forum apresiasi bagi para pemangku kepentingan dan pelaku pembangunan yang memiliki wawasan MDGs terbaik dari seluruh daerah di Indonesia.

Penghargaan IMA 2012 diberikan kepada 18 pelaku pembangunan terbaik dari seluruh Indonesia dan dua media dengan pemberitaan terbaik seputar isu pembangunan. Utusan Khusus Presiden untuk MDG, Nila F. Moeloek, menyatakan IMA 2012 memperoleh tanggapan positif dari berbagai pemangku kepentingan di seluruh Indonesia, yang ditunjukkan dengan meningkatnya partisipasi jumlah peserta, serta semakin baiknya kualitas program-program yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.

Selain acara penganugerahan IMA 2012, Kantor Utusan Khusus Presiden untuk MDG juga menyelenggarakan Open Forum on Sustainable Partnerships for Development dan Diskusi "Youth, Media and Development: Our Voice, Our Future", dengan tema pembangunan MDG dan peranan pemuda dalam pembangunan global. (dukjak-humas setneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0