Dalam sambutannya Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN), Rika Kiswardani, menyampaikan bahwa forum sosialisasi ini merupakan sarana untuk mengoptimalkan pemanfaatan beasiswa sebagai salah satu instrumen untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan, “Forum ini menjadi wadah untuk bertukar-pikiran dan berdiskusi langsung dengan para mitra pembangunan mengenai pemanfaatan beasiswa dan kendala-kendala yg dihadapi,†ungkapnya
Â
Benar saja, sejak sesi pertama pertanyaan telah mengalir kepada tiga narasumber yang dihadirkan Kabag Kerjasama Teknik Selatan-selatan Kementerian Sektetariat Negara Mukhammad Fahrurozi; Plt. Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Kementerian Dalam Negeri; dan Kabag Komunikasi Publik, Kementerian Ristek dan Dikti, Munawir Razak. Mereka menjawab semua pertanyaan mengenai mekanisme pemanfaatan beasiswa dan pelatihan dalam kerangka kerja sama teknik.
Â
"Kami otokritik juga kepada diri kami sendiri. Kami mengumpulkan bapak ibu semua di sini dari kementerian dan daerah karena kami merasa sosialisasi pemanfaatan dari kami ini masih sangat kurang," ujar Fahrurozi.
Â
Para pembicara ini memaparkan beberapa elemen yang perlu diperhatikan guna memudahkan pengajuan beasiswa bagi pegawai instansi. Seperti mapping strategi untuk menentukan titik temu antara kebutuhan instansi dan penawaran dari para mitra pembangunan, dukungan penuh pimpinan, kesiapan sumber daya manusia, proaktif mencari informasi dan networking, serta meningkatkan koordinasi diantara para pemangku kepentingan.
Â
Sosialisasi ini juga diperdalam dengan pemaparan beasiswa dan pelatihan dari para mitra Pembangunan dari negara sahabat, antara lain India, Malaysia, China, Saudi Arabia, dan Singapura pada sesi kedua. Serta beberapa lembaga penyelenggara beasiswa bagi pegawai yang ingin meneruskan pendidikannya di Inggris, Belanda, Jerman, dan Amerika pada sesi ketiga. (Humas Kemensetneg)