“Kita di Istana harus menjadi the ultimate showcase of Indonesia. Kalau ada penari ya yang paling baik, kalau ada sajian ya sajian yang terbaik,†hal tersebut diungkapkan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Menurutnya Istana harus memberikan pelayanan yang lebih baik dari hotel bintang lima. Karena itu Pratikno mengingatkan para pejabat negara di lingkungan Kemensetneg untuk menjaga ketelitian dan integritas agar tetap bisa menjadi teladan bagi lembaga-lembaga lainnya.
Penggunaan teknologi seperti sistem informasi pun dianggapnya sebagai sesuatu yang krusial. Hal ini mengingat tuntutan kecepatan informasi yang semakin besar. “Sinergikan dengan sistem informasi yang sudah ada, apa itu keuangan, perencanaan, pelaporan. Kalau merasa kurang berpengalaman di bidang itu harus cepat belajar,†ujarnya.
Dalam acara tersebut Mensesneg melantik tiga orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) yaitu Eka Denny Mansjur sebagai Kepala Biro Keuangan Kemensetneg, Darmastuti N. sebagai Kepala Biro Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Kombes Pol. Putu Jayan Danu Putra sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden, dan dua orang Pengawas (Eselon IV) di Sekretariat Militer Presiden yaitu Mayor Armed Hengky Sweeto Parsaoran sebagai Kepala Subbagian Pengamanan Presiden dan AKBP Anggara Nasution Sebagai Kepala Subbagian Administrasi Kegiatan Pengamanan.
Kepada kelimanya, Pratikno meminta agar dapat menjalankan pekerjaan secara profesional, namun tetap menjaga hubungan dengan pegawai lain sebagai sebuah keluarga Kementerian Sekretariat Negara. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?