Kemensetneg Kolaborasi dengan BEM STIE Bank BPD Jateng, Dukung Millenial Leaders

 
bagikan berita ke :

Sabtu, 27 Mei 2023
Di baca 889 kali

Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berkolaborasi dengan BEM STIE Bank Jawa Tengah pada gelaran Jawa Tengah Student Leadership Camp (JSLC) yang diikuti perwakilan pengurus OSIS SMA/SMK dari 35 kabupaten/kota, Sabtu (27/05). Kegiatan berlangsung secara luring di Wisma Pemda Jateng, Kota Semarang.

Kegiatan JSLC merupakan salah satu wahana untuk menyiapkan kader bangsa generasi milenial sebagai pemimpin pada berbagai bidang pengabdian yang siap menjadi penggerak komunitas untuk dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar dan Indonesia maju ke depan.

 

Mengawali kegiatan, Penanggung Jawab JSLC, Gawan Adi Pratama dan Ketua STIE Bank BPD Jateng, Taufik Hidaya menyampaikan apresiasi kepada Kemensetneg yang telah bersedia menjadi tempat kunjungan mahasiswa STIE Bank BPD Jateng dan mendukung penuh kegiatan JSLC, dalam kegiatan dimaksud dilakukan penyerahan JSLC Scholarship kepada perwakilan peserta Pengurus Forum OSIS di Jawa Tengah.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, membuka sekaligus menyampaikan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

 

“Melalui JSLC, para peserta harus dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai tempat untuk saling berbagi pengalaman dan mengasah kepemimpinan agar dapat menggerakkan komunitas dalam memberikan manfaat nyata pada masyarakat,” ungkap Uswatun.

 

Lebih lanjut, Uswatun Hasanah menyampaikan bahwa dengan perkembangan teknologi saat ini, konsep mengenai leadership sekarang berfokus pada keterlibatan tim, kemampuan individu, keterampilan untuk memotivasi, serta ide-ide kreatif. Hal ini menghasilkan budaya kerja yang transparan, terbuka, serta inovatif. Selain itu, pemimpin saat ini juga harus tangkas dan berhasil mengajak timnya mengakomodasi perubahan.

 

“Kepemimpinan yang baik selalu dimulai dari komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik ini dimulai dari berkata jujur, jujur dalam berpikir dan jujur dalam berpendapat. Sebagai pemimpin OSIS harus mampu untuk menjadi teladan kebaikan bagi teman-teman disekitar,” tambah Uswatun.

 

Pada sesi selanjutnya, Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiharto, menyampaikan materinya mengenai Komunikasi Kepemimpinan dan Kewirausahaan Menyongsong Indonesia Maju. Eddy menyampaikan, saat ini perubahan landscape komunikasi membawa perubahan pada kondisi geopolitik serta geostrategis. Pada era evolusi 4.0 ini, internet of things mendominasi kehidupan kita semua.

 

“Melalui kemudahan akses internet, banyak informasi dapat dicari dengan mudah, tentu kemudahan akses ini juga perlu digunakan dengan bijak. Internet of things menyebabkan terintegrasinya seluruh kehidupan dibidang apapun, sehingga kemampuan literasi digital penguasaan teknologi komunikasi dan bijak bermedia sosial perlu menjadi perhatian utama generasi muda untuk memenangkan persaingan kedepan yang semakin ketat,” tutur Eddy.

 

Lebih lanjut Eddy memaparkan bahwa kepempimpinan tidak hanya dilihat dari kedudukan seseorang dalam jabatan formal birokrasi, apakah orang tersebut memiliki jabatan tinggi atau tidak, tetapi sejauh mana individu dapat menjadi panutan dan pengaruh di dalam lingkungannya untuk menggerakkan orang-orang agar bersinergi mencapai tujuan yang diharapkan.

 

“Kepemimpinan tidak hanya terkait dengan jabatan formal, tetapi kepemimpinan adalah kemampuan orang untuk mempengaruhi lingkungannya agar bisa membawa perubahan, kemanfaatan untuk orang banyak, dan masyarakat luas,” ujar Eddy.

 

Selanjutnya Biro Humas Kemensetneg menawarkan kepada para peserta untuk dapat mendiseminasikan kerja-kerja pemerintah, Kemensetneg pada media sosial yang ada agar dapat menjadi inspirasi optimisme dalam membangun SDM Unggul Indonesia Maju.

 

“Kemensetneg terrbuka terhadap kunjungan dari masyarakat, termasuk siswa, untuk melihat seperti apa back office di pemerintahan, terutama di lingkungan Presiden, Wakil Presiden, dan Kemensetneg. Hal ini menjadi salah satu bentuk upaya Biro Humas Kemensetneg untuk mendukung ekosistem pengembangan kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan yang baik,” tambah Eddy.

 

Kegiatan kolaborasi ini disambut dengan sangat antusias oleh para peserta yang tediri dari perwakilan Pengurus OSIS di Provinsi Jawa Tengah. Melalui kegiatan ini diharapkan akan banyak lahir calon pemimpin bangsa yang adaptif, inovatif, dan kreatif.

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           5           0           0           0