Pukul 23.00 Presiden SBY bersama Ibu Ani takziah atau melayat ke rumah duka di Ciganjur, Jagakarsa, Jaksel. Hampir setengah jam SBY dan Ibu Ani berada di rumah duka, berdoa serta berbincang dengan keluarga. Petang sebelumnya SBY dan Ibu Ani sempat menjenguk Gus Dur yang dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Ruang VVIP Nomor 116 Gedung A.
Sekembalinya ke istana, Presiden menyampaikan belasungkawa atas kepergian putera terbaik bangsa, presiden keempat Republik Indonesia itu. "Beliau wafat sore hari ini di Jakarta karena sakit. Atas nama negara, dan pemerintah dan selaku pribadi, saya mengucapkan belasungkawa yang setinggi tingginya, dengan doa dan harapan semoga beliau diterima di sisi Allah SWT, sesuai dengan amal ibadah, jasa dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta," kata Presiden SBY dalam konferensi persnya.
"Kami juga mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap sabar, tegar dan tawakal seraya berserah diri kehadirat Allah SWT. Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan penghormatan yang paling tinggi seraya mendoakan agar sekali lagi almarhum hidup tenang di alam baka, sesuai dengan amal baktinya di dunia," lanjutnya.
"Malam ini, pemerintah terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak keluarga tentang rencana pemakaman beliau. Yang jelas, negara ingin memberikan penghormatan tertinggi kepada beliau dalam acara pemakaman yang insyaAllah akan dilaksanakan di Jombang, Jawa Timur dengan upacara kenegaraan yang akan saya pimpin sendiri sebagai inspektur upacara," lanjutnya
Sesuai dengan rencana, Presiden SBY telah berkoordinasi dengan pimpinan MPR RI, Taufik Kiemas untuk bertindak sebagai pemimpin dalam pemberangkatan jenazah dari rumah duka ke Jawa Timur.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/12/30/5016.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?