Dalam kesempatan ini, Presiden menyampaikan observasi terhadap dua isu utama yang harus dijalankan. Pertama, menurut Presiden, India merupakan mitra kerjasama maritim. “Kerjasama ASEAN-India di bidang maritim akan berikan kontribusi terhadap keamanan kawasan,†tegas Presiden. Demikian sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.
Â
Presiden Jokowi juga mengharapkan dukungan India atas rancangan East Asia Summit (EAS) Statement on Enhancing Regional Maritim Cooperation yang diprakarsai Indonesia, untuk disepakati pada KTT ke-10 Asia Timur. Indonesia sebagai Ketua Asosiasi Negara-Negara Lingkar Samudera Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA) 2015-2017, kata Presiden, â€Indonesia ingin memastikan bahwa kerja sama maritim termasuk keamanan maritim dapat tercapaiâ€.
Â
Isu kedua yang diobservasi Indonesia adalah terkait peningkatan kerjasama ekonomi. Dalam hal ini, Presiden menegaskan pentingnya keterlibatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Â
Presiden Jokowi juga berpendapat, bahwa, “Kerjasama di bidang IT dan pengembangan obat-obatan disarankan untuk diarusutamakan.†Disamping itu, target perdagangan USD200 milyar diupayakan terpenuhi pada tahun 2020. (Humas Kemensetneg)