Tujuh
kebijakan dan instruksi Presiden, yaitu: Pertama, pemerintah membantu
tim Presiden Terpilih Joko Widodo dalam mempersiapkan pemerintahan
mendatang sesuai dengan tata tertib dan mekanisme yang telah disepakati,
dengan harapan keseluruhan komunikasi dan konsultasi berjalan dengan
baik dan hasil dari pertemuan konsultasi dijelaskan kepada publik
sejelas-jelasnya serta komunikasi dan Konsultasi diniatkan untuk
memberikan penjelasan kegiatan Presiden SBY dan pemerintahan barunya
dalam waktu dekat mendatang.
Â
Kedua, dalam rangka penghormatan kepada
Presiden terpilih dan tidak menimbulkan persoalan kelak di kemudian
hari, maka kebijakan pemerintah sekarang tidak melakukan penggantian
pejabat-pejabat utama di jajaran pemerintahan.
Â
Ketiga, Presiden SBY
berharap agar tidak ada komunikasi dan konsultasi yang menimbulkan
persoalan apa pun, apalagi isu fitnah; Keempat, Presiden SBY memberikan
kesempatan dan ruang kepada presiden dan wakil presiden terpilih di
dalam menetapkan Ketua Sekretariat Presiden.
Â
Kelima, Presiden SBYÂ
beserta kabinetnya bertugas untuk menyiapkan bahan-bahan kegiatan
internasional presiden yang akan dilakukan dalam jangka pendek; Keenam,
berkaitan dengan penyiapan kendaraan bagi para pejabat negara di era
pemerintahan Pak Joko Widodo.
Â
Sedangkan yang terakhir atau ketujuh, berlaku untuk pejabat
pemerintahan, para menteri, pimpinan lembaga-lembaga pemerintahan,
presiden dan wakil presiden, agar semua fasilitas yang digunakan
dikembalikan pada saat yang tepat dengan administrasi dan serah terima
yang baik untuk menghindari fitnah.
Presiden SBY juga mendukung penuh jika, pemerintahan Pak Jokowi setiap hari ingin melakukan penghematan. (Verbatim-Humas)
Presiden SBY juga mendukung penuh jika, pemerintahan Pak Jokowi setiap hari ingin melakukan penghematan. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?