di Hutan Kota JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
Wartawan
Tadi kan sudah dijelaskan bahwa penanaman pohon ini untuk mengurangi polusi, perubahan iklim dan lain sebagainya. Ini di Jabodetabek sendiri di berapa titik, Pak, dilakukannya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini yang pertama, kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya hari ini saja, tapi akan dilakukan serentak bersama-sama di seluruh provinsi di Indonesia, dalam rangka perubahan iklim, dalam rangka pemanasan global, dalam rangka mengatasi polusi yang sudah kita rasakan nyata terjadi, dan kita rasakan semuanya.
Dan, gerakan ini, ini karena memang pas mulai musim hujan, jadi kalau kemarin enggak kita lakukan karena memang masih musim kemarau, ini musim hujan pas Desember ke sana nanti akan kita lakukan terus-menerus di seluruh provinsi, di seluruh provinsi tidak hanya di Jabodetabek. Di Jakarta ada 900 titik lebih yang kita lakukan dan ini kalau di Jakarta pohonnya sudah gede-gede. Enggak apa-apa, yang kecil-kecil pun enggak apa-apa, karena ini musimnya untuk menanam pas musim hujan.
Dan, saya mengucapkan terima kasih ini partisipasi banyak perusahaan, banyak asosiasi, saya lihat ada Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung (JIEP), ada dari REI (Real Estate Indonesia), APHI (Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia), semua memang kita ingin gerakan bersama-sama.
Wartawan
Kalau antisipasi bencana akhir tahun ini salah satunya kan dengan penanaman pohon ini, mungkin antisipasi lainnya Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kalau musim hujan pasti beberapa titik di daerah sudah mengalami banjir, saya kira kita semuanya harus waspada karena hujannya sekarang ini hujannya juga kalau pas panas panasnya ya ekstrem, kalau pas hujan hujannya juga ekstrem. Semuanya waspada, BNPB di pusat maupun daerah waspada. Selain itu, saya sekali lagi mengajak seluruh masyarakat untuk menanam pohon apapun di lingkungan masing-masing, pohon apapun.
Wartawan
Pak izin, saat ini kan memasuki masa kampanye, mungkin ada imbauan khusus dari Bapak supaya aman dan kondusif?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan…kita bersama-sama berharap pesta demokrasi ini semuanya kita jalani dengan damai, aman, penuh dengan senyum, penuh dengan kegembiraan. Silakan adu gagasan, adu ide, tetapi dengan tetap tersenyum dan gembira.
Wartawan
Terkait dengan ide kampanye, kan ada kampanye juga yang menyatakan tidak mau pindah ke IKN apabila nanti terpilih. Ada salah satu parpol yang kampanyenya tidak pindah ke IKN.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, itu berpendapat kan boleh, menyampaikan opini kan silakan. Tetapi IKN itu sudah ada undang-undangnya, sudah ada undang-undangnya.
Wartawan
Katanya itu menimbulkan ketimpangan baru, bagaimana itu?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Justru kebalikannya, kita ini tidak ingin Jawa sentris, tapi ingin Indonesia sentris. Karena kita ingat, 58 persen PDB ekonomi itu ada di Jawa, 58 persen dari 17 ribu pulau yang kita miliki, 58 persen itu ada di Pulau Jawa. Sehingga kita ingin Indonesia Sentris, ada di pulau lain, juga ada pertumbuhan ekonomi di pulau yang lain selain Jawa, juga ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru yang kita harapkan itu. Jadi, juga penduduk, populasi Indonesia ini 56 persen ada di Pulau Jawa, terus yang 17 ribu yang lainnya mestinya kan ada pemerataan.
Wartawan
Artinya IKN itu untuk pemerataan?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pemerataan ekonomi, pemerataan penduduk, menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Saya kira arahnya ke sana, tapi ini kan memang tidak sehari dua hari, atau setahun dua tahun. Jangka panjang.