Keterangan Pers Presiden Joko Widodo setelah Peninjauan SMK Negeri Jawa Tengah

 
bagikan berita ke :

Rabu, 30 Agustus 2023
Di baca 433 kali

di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jawa Tengah, dulunya ini BLK kemudian digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga yang tidak mampu. Pertama, itu bagus, dari keluarga-keluarga tidak mampu tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya dari pemerintah provinsi; seragam, sepatu, dan lain-lainnya, makan, karena ini boarding school, sangat bagus.

 

Yang kedua, saya melihat juga sarana [dan] prasarana, kalau saya melihat SMK di provinsi yang lain, ini juga jauh lebih bagus. Mesin-mesinnya sampai ke CNC (computer numerical control), semua mesin dasar sampai CNC semuanya ada semuanya. Kemudian me-link-kan dengan industri, di sini juga sudah di-link-kan dengan industri.

 

Dan tadi juga ada kursus bahasa Jepang untuk mendapatkan beasiswa di college yang ada di Jepang. Ini juga bagus. Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan, saya kira baik. Dan ini nanti saya akan perintah Mendikbud untuk datang ke sini, dievaluasi lagi, sudah bisa diperluas ke provinsi yang lain untuk keluarga yang tidak mampu.

 

Wartawan
Berarti bisa dibawa ke tingkat nasional ya Pak?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, nanti, Mendikbud biar yang ke sini. Kalau menurut saya bisa. Mendikbud biar ke SMK Semarang ini, baru nanti kita putuskan. Tapi saya melihat bagus, bagus seperti ini.

 

Wartawan
Pak, untuk lulusannya mendapatkan kerja, Pak?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi kan sudah di-link-kan. Kalau sarana prasarana seperti itu, ada mesin dari yang basic sampai yang ke CNC, saya kira ditunggu industri lah menurut saya, dan banyak yang bekerja di Jepang dan lain-lain negara. Bagus.

 

Wartawan
Soal yang lain, Pak. Soal Pj, Pak?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pj apa?

 

Wartawan
Penjabat Gubernur Jateng, penggantinya Pak Ganjar?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, belum. Belum masuk ke meja saya. Nanti lewat mekanisme TPA, ya. Belum, belum. Paling lambat minggu ini mungkin sudah di, kalau sudah masuk ke meja saya kita putuskan. Belum. Jadi kalau ditanya siapa, belum tahu, ya.

 

Wartawan
Perkembangan penanganan polusi di Jakarta?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya ini dibutuhkan usaha bersama-sama, semuanya. Dan yang dilakukan juga semuanya harus melakukan. Perpindahan dari transportasi pribadi ke transportasi publik, ke transportasi massal. Untuk penanaman pohon yang sebanyak-banyaknya di kantor-kantor, di halaman kantor-kantor yang memang belum ada pohonnya diwajibkan dan diharuskan. Kemudian kita juga telah melakukan modifikasi cuaca, TMC juga,  itu juga usaha.

 

Wartawan
Ada tindakan untuk WFH lagi, Pak Jokowi?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dan juga work from home juga dilakukan. Kemudian pengawasan kepada industri, PLTU, semuanya juga sekarang ini dilakukan, kepada sepeda motor, mobil, semuanya cek semuanya emisinya. Saya kira ini sudah, ini memang perlu kerja total, kerja bersama-sama, tetapi memerlukan waktu, tidak bisa langsung, termasuk pemakaian mobil listrik. Banyak yang akan kita kerjakan untuk menyelesaikan ini. Tapi memang bertahap, bertahap, ya.

 

Wartawan
Perlu ada sanksi enggak buat industri yang bandel, Pak?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sanksi pasti dan bisa ditutup. Saya kemarin di rapat sudah sampaikan, kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, tegas untuk ini. Karena harga kesehatan yang harus kita bayar itu sangat mahal sekali, ya. Terima kasih.

 



Sumber: https://setkab.go.id/peninjauan-smk-negeri-jawa-tengah-di-kota-semarang-provinsi-jawa-tengah-30-agustus-2023/