Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Gudang Bulog Baru Rawang Timur
di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, sebetulnya di Provinsi Sumatra Barat ini kan surplus, tetapi apapun tadi Pak Gub menyampaikan memang surplus. tetapi apapun, yang namanya cadangan itu harus ada. Oleh sebab itu, kalau kita lihat tadi di gudang bulog cadangan banyak. Yang kedua, ini pembagian bantuan pangan berupa beras, bulan September, Oktober, November saya cek ada yang sudah menerima sekali, ada yang sudah dua kali. Saya kira nanti November semuanya akan, insyaallah akan selesai tiga kali, dan akan kita tambahkan lagi Desember keputusan kita sekali lagi. Selain itu, karena ada super El Nino dan kita tahu ini jangan sampai mengurangi daya beli rakyat, daya beli masyarakat, kita juga akan mengeluarkan BLT El Nino pada bulan November dan Desember, 200 ribu, 200 ribu, 400 ribu. Ya, itu saja.
Wartawan
Pak Presiden, izin, Pak. Tadi pagi kan Bapak melantik Pak Andi Amran Sulaiman sebagai menteri pertanian. Nah, boleh dijelaskan apa alasan Presiden kembali melantik Pak Andi?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Biar langsung bisa kerja, karena beliau adalah dulu menteri pertanian. Jadi tidak usah diajarin, tidak usah belajar birokrasi, tidak usah mengetahui dirjennya siapa-siapa. Sudah tinggal langsung begitu dilantik, saat itu kerja. Tugasnya adalah mengejar agar produksi beras, produksi padi meningkat sesuai target yang sudah saya berikan, angkanya tanya Pak Menteri Amran Sulaiman. Karena memang hanya dengan itulah nanti harga beras akan bisa kita kerek itu untuk turun kembali, produksinya harus melimpah.
Wartawan
Pak Jokowi, Pak Presiden, soal kontestasi jelang pemilu bagaimana, Pak? Apa hikmahnya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Urusan, urusan kita ini adalah urusan kerja di pemerintahan. Untuk pemilu yang kita harapkan berjalan dengan lancar, damai, dan aman di seluruh provinsi, ya. Itulah yang sering saya ulang-ulang. Terima kasih.
Wartawan
Terima kasih, Pak.