Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Menerima dan Melepas Para Pembalap MotoGP

Presiden RI:
Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tadi sudah kita lepas bersama-sama para pembalap dari mancanegara untuk nanti mereka akan langsung bertanding di Sirkuit Mandalika di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Dan kita tahu, alhamdulillah juga bahwa target tiket yang telah kita berikan 60 ribu (tiket) alhamdulillah semuanya sudah terjual dan kita harapkan ini menjadi sebuah brand baru negara kita bahwa Indonesia sekarang telah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara-negara lain.

Saya rasa kita nanti bertemu saja di Mandalika.

Terima kasih.

Wartawan:
Pak, target keuntungan buat Indonesia dengan adanya (penyelenggaraan) MotoGP ini sekitar Rp500 miliar, kan targetnya, dapat tercapai kah?

Presiden RI:
Ya nanti kalau sudah event-nya selesai, baru kita hitung lah berapa kira-kira yang masuk. Tapi semuanya kita hitung setelah nanti event-nya kita selesaikan di hari Minggu. Tapi yang jelas memang dari sisi akomodasi hotel memang kita masih butuh banyak sekali di Mandalika.

Wartawan:
Pak, biasanya kan Bapak naik motor, Pak, tadi kenapa tidak naik motor, Pak?

Presiden RI:
Saya sudah sampaikan tadi, saya tidak naik motor karena tidak diperbolehkan dari sisi keamanan. Jadi tadi saya lemas itu.

Wartawan:
Bapak, izin, Pak, apakah nanti Bapak akan menonton (MotoGP) langsung di Mandalika, Pak?

Presiden RI:
Iya, saya akan lihat tapi mungkin hanya satu hari saja.

Wartawan:
Di race day-nya ya, Pak, di hari Minggunya ya, Pak? Di hari Minggu, Pak?

Presiden RI:
Jumat/Sabtu/Minggu, saya hanya sehari, enggak tahu.

Wartawan:
Kapan ada pembalap Indonesia, Pak?

Presiden RI:
Ya kita kan ada yang ikut tapi di Moto3, Mario (Mario Suryo Aji) kan, ikut. Itu bibit yang kita harapkan bisa naik, naik, naik, kemudian masuk ke MotoGP.

Wartawan:
Tadi Bapak mengobrol apa saja, Pak, dengan Marc Márquez mengobrol apa saja? Dengan para pembalap (MotoGP) mengobrol apa saja?

Presiden RI:
Enggak, tadi saya sampaikan bahwa Indonesia ini memiliki 122 juta motor, 122 juta motor. Jadi saya sampaikan, fans Anda di Indonesia ini banyak sekali, senang semua.

Wartawan:
Terima kasih, Pak.