Keterangan Pers Presiden Usai Peninjauan Pasar Tanah Abang

 
bagikan berita ke :

Senin, 02 Januari 2023
Di baca 501 kali

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Ya, saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa, karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini turun, di sini berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun.

Saya melihat dan ingin agar optimisme itu kembali di tahun 2023. Karena di tahun 2022 juga sebuah tahun yang tidak mudah, sebelumnya juga jauh dari kemudahan, sehingga kita harapkan di tahun 2023 ada optimisme karena PPKM [pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat] sudah dicabut. Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Jogja, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut.

Dan tadi saya bertanya ke beberapa pedagang, juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022. Itu.

 

Wartawan

Pak sekarang pedagang banyak yang masuk ke sektor digital, Pak. Bagaimana tanggapannya?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya juga bertanya, semua tadi saya tanyakan berjualan di sini, ya, ikut di online juga iya. Artinya, mereka masuk ke marketplace, masuk ke pasar-pasar online, dan itu bagus, dua-duanya dijalankan. Saya kira ini sebuah lompatan, masuk ke digital system, digital market, dan kita harapkan semakin mempermudah bertemunya antara produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli.

 

Wartawan
Pak, tapi kalau 2023 tantangannya apa sih Pak, atau resolusi buat Indonesia Pak?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, kalau, kalau kita melihat secara global ya tahun 2022 itu adalah tahun turbulensi, tahun turbulensi, tahun 2023 ini adalah tahun ujian. Kalau kita bisa melewati turbulensi kemarin di 2022, kita harapkan nanti, ini tahun 2023 ini, tahun ujian, kalau bisa lewati, insyaallah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita.

Dan saya optimistis di 2022, pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen. Kita harapkan, kita beroda juga di tahun 2023 ini bisa di atas 5 persen lagi.

 

Wartawan
Pak, 2023 jadi Pak, reshuffle lagi Pak, sudah awal tahun?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tunggu saja.

 

Wartawan
Pak Andhika ya Pak mau masuk?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ditunggu saja.

 

Wartawan
Dari Nasdem gimana Pak Jokowi?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)


Ditunggu saja.

Wartawan
UU Cipta Kerja Pak yang Perpu Pak, boleh Pak. Alasan yang Pak Jokowi ngeluarin Perpu Cipta Kerja, Pak? Menuai pro-kontra, Pak.

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, biasa dalam setiap kebijakan, dalam setiap keluarnya sebuah regulasi ada pro dan kontra, tetapi semuanya bisa kita jelaskan.

 

Wartawan
Masker sudah boleh buka belum Pak?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kan sudah diumumkan PPKM.

 

Wartawan
Bapak izin, Pak. Mungkin ada resolusi pribadinya Pak di tahun 2023 ini Pak, untuk Bapak Jokowi sendiri Pak? Resolusi pribadinya Pak di tahun 2023 Pak?

 

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jangan pribadi dong. Ya, kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global. Itu saja.

 

Wartawan
Terima kasih, Pak Presiden.

 

Mari bantu kami meningkatkan performa layanan informasi dengan mengisi survei melalui tautan ini. Terima kasih!



Sumber: https://setkab.go.id/peninjauan-pasar-tanah-abang-di-provinsi-dki-jakarta-2-januari-2023/