Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, tadi sudah saya sampaikan ini adalah bendungan yang ke 35 yang telah selesai dalam 8 tahun ini. Dan untuk NTB yang sering kesulitan air, saya kira untuk air baku ini juga penting untuk mengairi pertanian, untuk irigasi pertanian. Penting karena kunci, air adalah kunci. Sehingga kita harapkan, dari enam bendungan yang nanti akan selesai tahun depan semuanya di NTB, produktivitas padi di NTB bisa naik drastis. Harapan kita itu.

Wartawan
Pak, Kabupaten Sumbawa kan lahan pertaniannya cukup luas, dengan luasnya lahan pertanian di Sumbawa itu mungkinkah ke depannya adanya bendungan-bendungan baru lagi, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi kan sudah saya sampaikan, ada enam yang dibangun di NTB, sudah selesai empat, tinggal dua. Enam itu sudah banyak banget, tinggal didistribusi dengan irigasi, kita harapkan sekali lagi produktivitas padi di NTB, khususnya di Sumbawa bisa naik.

Wartawan
Untuk di Pulau Sumba sendiri Pak, ada kemungkinan lagi enggak Pak untuk nambah bendungan satu lagi, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang Tiu tahun depan, Tiu Suntuk tahun depan selesai. Insyaallah 2023 selesai.

Wartawan
Maksudnya selain yang sudah ada itu Pak ada penambahan lagi Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak. Belum. Di provinsi yang lain juga pengin tambah bendungan.

Wartawan
Pak terakhir, untuk prakiraan cuaca ekstrem yang akan terjadi, himbauan kepada masyarakat Indonesia seperti apa?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, semuanya hati-hati. Semuanya hati-hati, melihat informasi yang disampaikan oleh BMKG. Itu saja, ya.