Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dua Bendungan ini, ini adalah bendungan kering, Ciawi dan Sukamahi. Ini kita harapkan bisa mengurangi banjir yang ada di Jakarta kurang lebih 30,6 persen.
Dan, tadi saya sudah bisiki ke Pak Gub, Pak Gubernur DKI [Jakarta], kalau Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi, ditambah selesainya sodetan dari Ciliwung ke BKT [Banjir Kanal Timur] yang sekarang ini masih proses pembebasan lahan dan kita harapkan nanti bulan Maret juga udah selesai, itu akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang menjadi tidak. Dari 468 hektare menjadi 211 hektar, kurangnya separuh, hampir separuh lebih. Jadi [Bendungan] Sukamahi, [Bendungan] Ciawi, plus sodetan Ciliwung ke BKT. Kalau normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta dilakukan ini akan sangat mengurangi. Konsistensi itu yang saya sampaikan ke Gubernur DKI agar benar-benar terus dilakukan.
Kemudian urusan air laut yang masuk ke darat. Untuk sementara saya kira tanggul laut sudah dikerjakan, tetapi dalam jangka panjang memang giant sea wall itu harus juga segera dikalkulasi dan juga segera dimulai.
Saya kira urusan banjir di Jakarta itu yang ingin saya sampaikan.
Wartawan
Ada berapa nanti, Pak Presiden, yang bakal terdampak oleh adanya dua bendungan ini, yang tidak akan banjir lagi nanti di Jakarta?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi sudah saya sampaikan, dari 468 [hektare] menjadi 211 hektare. Ini sisa…
Wartawan
Ke depan boleh jadi objek wisata enggak, Pak? Dan pengelolaannya oleh Pemkab Bogor bekerjasama…?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini tidak urusan keteknikan, tidak. Hanya urusan engineering. Tapi kalau kita lihat arsitekturalnya ini sangat bagus untuk wisata, baik Ciawi dan Sukamahi dua-duanya akan dipakai untuk wisata.
Wartawan
Pak, izin Pak. Nanti sore kan Timnas Indonesia melawan Kamboja, begitu Pak. Ada pesan khusus yang ingin disampaikan oleh Bapak?
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Saya mau nonton. Sudah.
Wartawan
Pak, satu lagi, Pak. Izin, survei terakhir, survei Charta Politika menyebutkan mayoritas responden menyetujui adanya reshuffle, apakah memungkinkan ada lagi reshuffle, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Mungkin.
Wartawan
Kapan, Pak? Kapan Pak waktunya, awal tahun?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, nanti.
Wartawan
Terima kasih, Pak.