di Desa Ciasem, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat
Ya ini memang dalam satu tahun itu di semester pertama itu biasanya memang panennya tinggi, karena panen besar biasanya di bulan-bulan Maret-April itu yang tinggi. Kemudian di semester kedua turun, nah ini IP2 [Indeks Pertanaman 2] yang saya senang melihat hasilnya. Saya kira ini satu hektare, bisa berapa ton, Pak?
(sembilan, Pak)
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bisa sembilan ton, karena memang padat sekali saya lihat. Dan kita harapkan, dari panen-panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita. Tetapi memang tetap masih kurang, sehingga dari stok yang ada di Bulog sekarang ini 1,7 ton kita masih menambah lagi sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton.
Wartawan
Pak ini kan lagi kekeringan juga gara-gara El Nino ini bagaimana, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Problem itu, oleh sebab itu kenapa kita tambah 1,5 juta ton cadangan kita, karena El Nino apapun memberikan pengaruh pada produksi, memberikan pengaruh pada hasil panen yang ada.
Wartawan
Untuk di daerah lain, apakah akan menjadi percontohan dari lahan ini?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini di Kabupaten Subang bagus, mungkin minggu depan saya mau lihat yang di Indramayu, kelihatannya juga lebih luas lagi panennya. Tapi sekali lagi, karena El Nino produksi itu tetap menurun, tetap berkurang. Tapi enggak ada masalah, karena cadangan kita di Bulog juga masih banyak 1,7 juta ton.
Wartawan
Pak, mungkin ada yang disampaikan petani tadi Pak, keluhan atau permintaan ke Bapak tadi, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Petaninya senang, harga gabah mahal. Harga gabahnya 73, ada yang 74, 75, 76, sampai 76 gimana enggak [senang]. Kalau petaninya senang, ini yang enggak senang pembeli berasnya, yang harus kita atasi dengan menggerojokkan sebanyak-banyaknya, memasok sebanyak-banyaknya ke pasar agar harga bisa turun. Sementara ini di Cipinang harga sudah turun. Tapi kita harapkan juga di pasar, di pasar sudah, di konsumen juga kita harapkan juga bisa turun.
Wartawan
Pak, membahas soal hal lainnya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Hal lain?
Wartawan
Bapak kan hari ini kan mau ketemu Pak Syahrul Yasin Limpo, jadi malam ini atau?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, nanti malam, nanti malam.
Wartawan
Nanti membahas apa, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya enggak ngerti, ketemu saja belum kok membahas apa.
Wartawan
Terbuka untuk media enggak, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, enggak apa-apa.
Wartawan
Pak, soal penggantinya Pak SYL sendiri, apakah dari kalangan partai politik atau non parpol Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pak Arief sudah.
Wartawan
Definitifnya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya nanti lah, wong sudah ada, sudah di-handle oleh Pak Arief.