Pemerintah sangat mengapresiasi perjuangan para atlet nasional dalam Asian Games 2018. Bonus prestasi sebagai wujud apresiasi pemerintah itu diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu, 2 September 2018.
Penyerahan bonus apresiasi ini terasa berbeda dibanding sebelum-sebelumnya. Sebab, sebelum ajang Asian Games ditutup secara resmi, para atlet peraih medali sudah menerima bonus sebagaimana yang dijanjikan pemerintah.
Sejumlah atlet bahkan tampak kaget dengan cepatnya bonus diterima oleh mereka. Banyak pula yang mengapresiasi pemerintah atas komitmen yang dengan segera ditunaikan.
"Alhamdulillah senang banget. Baru kali ini belum penutupan saja sudah diberikan bonusnya. Ini baru pertama kali seperti ini. Komitmen dari pemerintah sendiri yang menjanjikan bonus akan diberikan sebelum keringat atlet kering, alhamdulillah menepati janjinya dan ini terobosan," kata Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi peraih medali emas, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Aero Sutan Anwar, yang meraih medali perak dari cabang olahraga jetski di Asian Games kali ini, juga terkesan kaget dengan kabar bahwa bonus akan diterima olehnya saat hadir di Istana Negara.
"Senang banget, ini katanya dipanggil buat bonus. Jadi cepat banget. Kita belum closing tapi sudah dipanggil buat bonus," katanya.
Adapun peraih medali emas dari cabang olahraga wushu, Lindswell Kwok, juga mengatakan hal senada. Ia juga berharap agar perhatian yang diberikan pemerintah serupa ini ke depannya terus dilakukan, baik sebelum maupun setelah kompetisi dilakukan.
"Penghargaannya oke dan kali ini lebih baik lagi daripada yang sebelumnya. Kita berharap lebih baik lagi, bukan soal penghargaan saja, tapi sebelum dan setelah kompetisi. Jadi masa depan dan regenerasi atlet menjadi jelas," ungkapnya. (Humas Kemensetneg)