Andi mengatakan hal itu juga dalam rangka mendukung pernyataan Ketua Umum Kadin, MS Hidayat, yang mengingatkan agar seluruh komponen bangsa, baik itu pemerintah maupun swasta, untuk bekerja sama. "Krisis ini momentum kita bersama-sama untuk membuat solusi antara pemerintah, swasta dan daerah," ujar MS Hidayat, yang memberi keterangan pers didampingi Andi A. Mallarangeng.
Sebelumnya, MS Hidayat menegaskan, dalam siruasi krisis sekarang ini, para pemegang keuangan besar tidak lagi bisa diandalkan karena sedang runtuh. "Jadi kita harus perkuat ekonomi domestik," ujarnya.
Ia juga berharap seluruh pelaku usaha dan pemerintah untuk memperbaiki kinerja ekspor serta melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor. "Karena pada tahun 2009, akan ada penurunan permintaan ekspor dari Amerika dan Eropa. Oleh karena itu, kita akan melakukan diversifikasi pasar ke Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin," MS Hidayat menambahkan. Pemerintah diharapkan menjadi ujung tombak dalam melakukan penetrasi pasar ke negara-negara tersebut.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna tersebut, Presiden SBY menyampaikan agar seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan para pelaku usaha, untuk selalu menggunakan produksi dalam negeri. Presiden juga menginstruksikan pelaku ekonomi dan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga, menciptakan lapangan kerja serta terus menjalankan program-program kerakyatan yang sudah dirumuskan selama ini.
Hadir dalam acara ini, antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur BI Boediono, Ketua Umum Dewan Pertimbangan Presiden, pimpinan dunia usaha, para gubernur, dan pimpinan Kadin daerah.
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/10/15/3591.html