KUNJUNGAN DELEGASI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) BINA BANUA BANJARMASIN
Sekretariat Negara dalam hal ini Biro Organisasi dan Humas Sekretariat Negara kembali menerima kunjungan delegasi masyarakat pada hari Kamis (8/5). Penerimaan delegasi masyarakat menjadi salah satu agenda dari Biro Organisasi dan Humas dengan tujuan agar masyarakat mengetahui fungsi, posisi dan tata kerja Sekretariat Negara dalam pemerintahan. Kali ini rombongan mahasiswa Magister Adminiistrasi Publik (S2) Sekolah TInggi Ilmu Administrasi Bina Banua Banjarmasin, salah satu sekolah tinggi swasta di Banjarmasin Kalimantan Selatan yang berkunjung ke Sekretariat Negara dalam rangka studi banding.
Rombongan mahasiswa yang diterima oleh Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno di Ruang Serba Guna Gedung III, Sekretariat Negara ini ingin mengetahui informasi mengenai tugas dan fungsi Sekretariat Negara dalam memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Presiden dan Wakil Presiden. Serta hubungan Sekretariat Negara dengan lembaga-lembaga lainnya dalam membantu Presiden dan Wakil Presiden menjalankan tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan.
Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno dalam sambutannya mengatakan bahwa fungsi Sekretariat Negara bukanlah bagai sebuah “kantor pos†yang hanya berfungsi meneruskan surat-surat, laporan dan dokumen dari departemen-departemen teknis dan dari lembaga-lembaga yang lain untuk Presiden dan Wakil Presiden. Namun Sekretariat Negara yang telah ada sejak awal kemerdekaan, bukan saja memberikan dukungan internal tetapi juga membuka hubungan-hubungan dengan pihak luar karena Sekretariat Negara dapat dikatakan sebagai “dapur†semua hubungan administrasi, surat menyurat dari lembaga-lembaga lain melalui Sekretariat Negara.
“Dalam hal itu posisi Sekretariat Negara strategis. Semakin di dalam, kestrategisannya, semakin fungsi itu berjalan dengan baik dalam arti bisa memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Presiden, maka tugas-tugas kepresidennan lebih terbantu dan menjadi lancar,†ungkapnya di depan para mahasiswa S2 tersebut.
Dalam acara penerimaan kunjungan mahasiswa magister Administrasi Publik STIA Bina Banua Banjarmasin ini ditampilkan juga paparan mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Negara oleh Kepala Biro Organisasi dan Humas, Djadjuk Natsir dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Bagian Humas, Biro Organisasi dan Humas, Masrokhan.
Beberapa mahasiswa yang diantaranya adalah anggota DPRD, TNI dan sawasta ini mengajukan pertanyaan seputar RUU yang dianggap belum ada penyelesaiannya, seperti RUU Pelayanan Publik. Ataupun pertanyaan seputar reformasi birokrasi, koordinasi Sumber Daya Manusia di lingkungan Sekretariat Negara ataupun tentang pembukaan Istana Untuk Rakyat yang rencananya akan dilaksanakan mulai pertengahan Mei 2008 ini.
Penerimaan kunjungan Delegasi Masyarakat ini merupakan salah satu cara agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan benar mengenai Sekretariat Negara sekaligus memahami posisi Sekretariat Negara dalam penyelenggaraan kenegaraan. Acara ditutup oleh tukar menukar cinderamata antara Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno, S.H., M.M. dan Ketua Program Magister Administrasi Publik STIA Bina Banua, Dr. H. Isra. (REDAKSI)
Rombongan mahasiswa yang diterima oleh Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno di Ruang Serba Guna Gedung III, Sekretariat Negara ini ingin mengetahui informasi mengenai tugas dan fungsi Sekretariat Negara dalam memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Presiden dan Wakil Presiden. Serta hubungan Sekretariat Negara dengan lembaga-lembaga lainnya dalam membantu Presiden dan Wakil Presiden menjalankan tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan.
Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno dalam sambutannya mengatakan bahwa fungsi Sekretariat Negara bukanlah bagai sebuah “kantor pos†yang hanya berfungsi meneruskan surat-surat, laporan dan dokumen dari departemen-departemen teknis dan dari lembaga-lembaga yang lain untuk Presiden dan Wakil Presiden. Namun Sekretariat Negara yang telah ada sejak awal kemerdekaan, bukan saja memberikan dukungan internal tetapi juga membuka hubungan-hubungan dengan pihak luar karena Sekretariat Negara dapat dikatakan sebagai “dapur†semua hubungan administrasi, surat menyurat dari lembaga-lembaga lain melalui Sekretariat Negara.
“Dalam hal itu posisi Sekretariat Negara strategis. Semakin di dalam, kestrategisannya, semakin fungsi itu berjalan dengan baik dalam arti bisa memberikan dukungan teknis dan administratif kepada Presiden, maka tugas-tugas kepresidennan lebih terbantu dan menjadi lancar,†ungkapnya di depan para mahasiswa S2 tersebut.
Dalam acara penerimaan kunjungan mahasiswa magister Administrasi Publik STIA Bina Banua Banjarmasin ini ditampilkan juga paparan mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Negara oleh Kepala Biro Organisasi dan Humas, Djadjuk Natsir dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Bagian Humas, Biro Organisasi dan Humas, Masrokhan.
Beberapa mahasiswa yang diantaranya adalah anggota DPRD, TNI dan sawasta ini mengajukan pertanyaan seputar RUU yang dianggap belum ada penyelesaiannya, seperti RUU Pelayanan Publik. Ataupun pertanyaan seputar reformasi birokrasi, koordinasi Sumber Daya Manusia di lingkungan Sekretariat Negara ataupun tentang pembukaan Istana Untuk Rakyat yang rencananya akan dilaksanakan mulai pertengahan Mei 2008 ini.
Penerimaan kunjungan Delegasi Masyarakat ini merupakan salah satu cara agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan benar mengenai Sekretariat Negara sekaligus memahami posisi Sekretariat Negara dalam penyelenggaraan kenegaraan. Acara ditutup oleh tukar menukar cinderamata antara Deputi Mensesneg Bidang Sumber Daya Manusia, Bambang Prajitno, S.H., M.M. dan Ketua Program Magister Administrasi Publik STIA Bina Banua, Dr. H. Isra. (REDAKSI)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?