Kunjungan ke Korea Selatan, Awali Kunjungan Presiden ke Dua Negara

 
bagikan berita ke :

Minggu, 15 Mei 2016
Di baca 794 kali

Kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan ini untuk memenuhi undangan dari Presiden Park Geun-hye. Dalam pertemuan dengan Presiden Park, Presiden Jokowi akan mengajak Korea Selatan yang telah menjadi salah satu mitra strategis Indonesia untuk menjadi mitra dalam "Akselerasi Industrialisasi Indonesia”. Demikian seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

Selain pertemuan dengan Presiden Park, Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan diaspora dan masyarakat Indonesia, bertemu dengan pemilik dan CEO perusahaan besar Korea, serta menjadi pembicara kunci dalam Asian Leaders Conference.

Agenda Utama di Rusia : Bertemu dengan Presiden Putin dan Hadiri KTT ASEAN-Rusia

Sementara itu, di Sochi, Rusia, agenda utama Presiden adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan menghadiri KTT ASEAN-Rusia.

Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Rusia adalah negara besar Anggota G20, dan  Rusia  merupakan mitra strategis Indonesia.

Dalam pertemuan dengan Presiden Putin, Presiden Jokowi akan membahas langkah untuk mempererat hubungan kerja sama bilateral, khususnya melalui kerja sama ekonomi dan pertahanan, mendorong diversifikasi investasi Rusia di Indonesia ke sektor infrastruktur dan energi, membahas upaya bersama untuk menghadapi berbagai tantangan keamanan di kawasan dan global.

Dalam KTT ASEAN-Rusia, Indonesia akan mengangkat beberapa isu strategis yang menjadi kepentingan nasional kita, yakni arsitektur dan keamanan kawasan; peningkatan kerja sama people to people contact, peningkatan kerja sama konektivitas, energi, dan UMKM.

Tema KTT ASEAN-Rusia yang diusung kali ini adalah “Moving toward a Strategic Partnership for mutual benefit”. KTT ini juga sekaligus merupakan Commemorative Summit, memperingati 20 tahun hubungan Rusia dan ASEAN.

Dari kunjungan ke dua negara ini, Presiden berharap akan memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan juga rakyat Korea Selatan dan Rusia.

Presiden akan bertolak ke Seongnam Air Base Seoul, Korea Selatan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Minggu, 15 Mei 2016 pukul 09.25 WITA dan diperkirakan tiba di Seoul pada pukul 17.20 Waktu Setempat (WS). Presiden dan rombongan berada di Seoul hingga Rabu pagi, 18 Mei 2016.

Dari Seoul, Presiden akan menuju Sochi Rusia. Presiden akan kembali ke tanah air pada Jumat sore, 20 Mei 2016 dari Sochi Rusia dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu siang, 21 Mei 2016.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Seoul, Korea Selatan adalah Menko Perekonomian, Darmin Nasution; Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong; Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki; Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala; Sekretaris Militer Presiden , Marsda TNI Hadi Tjahjanto;  dan Staf Khusus Presiden, Johan Budi. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0