Kunjungan Kerja ke NTB, Presiden Jokowi Tinjau Proses Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada pagi ini, Jumat, 22 Maret 2019 bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka kunjungan kerja. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 07.20 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Tiba di Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat pukul 10.05 WITA, Presiden langsung menuju Gedung Hakka di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat untuk meninjau pelayanan lokasi pencairan bantuan stimulan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat penerima dana bantuan stimulan.
Setelahnya, Presiden akan menuju Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Di lokasi tersebut Presiden diagendakan untuk meninjau Program Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG).
Pada sore harinya, Presiden dan rombongan akan menuju Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah untuk kemudian lepas landas menuju Provinsi Bali.
Setibanya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden dan rombongan langsung menuju Pasar Badung, Kota Denpasar untuk meninjau sekaligus meresmikan pasar rakyat "Pasar Badung".
Dari Pasar Badung, Presiden dan rombongan akan menuju Ardha Chandra di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Di tempat ini, Kepala Negara diagendakan untuk menghadiri simakrama (silaturahmi) dengan tokoh dan masyarakat Bali.
Usai acara, Presiden akan menuju hotel untuk bermalam di Bali dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. (Humas Kemensetneg)