Sebagaimana dilansir dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, hal ini disampaikan Pr‎esiden  ketika menerima Ke‎tua Liga Parlemen Jepang Tosihihiro Nikai dan 31 tokoh Jepang termasuk Menteri Ekonomi dan Industri Jepang Motoo Hayashi di Istana Negara, Senin 23 November 2015.
Â
Pada pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa dirinya bertemu dengan PM Abe pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, dan telah sepakat untuk memperkokoh hubungan bilateral kedua negara. "Kita sepakat berbagai bidang-bidang kerjasama seperti infrastruktur, industri, dan manufaktur, termasuk maritim adalah bidang-bidang yang akan mendapatkan perhatian khusus," ucap Presiden.
Â
Dan sebagai negara dengan ekonomi terbuka, kata Presiden, Pemerintah indonesia akan terus melakukan deregulasi dan reformasi ekonomi. "Dengan telah mengeluarkan enam paket kebijakan hingga saat  ini, dengan tujuan menciptakan ekonomi yang semakin efisien, ekonomi yang semakin kompetitif, dan ekonomi yang semakin meningkatkan investasi," ujar Presiden.
Â
Menurut Presiden, hubungan baik yang sudah terjalin ini perlu diperkuat di setiap level, baik Government to Government, Business to Business, People to People, dan Parliament to Parliament.‎
Â
Sementara itu, kepada Presiden, Nikai menyampaikan ketertarikan Jepang untuk bekerjasama dengan Indonesia di beberapa bidang, seperti bidang pertanian dan pendidikan. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?