Saat meresmikan
Pelabuhan Tanjung Batu, Presiden Jokowi dalam pidatonya mengatakan bahwa
Pemerintah terus mendorong program percepatan pembangunan
infrastruktur, khususnya untuk mempercepat implementasi tol laut (sea
connectivity).
Secara khusus Presiden Jokowi juga berpesan, bahwa pelabuhan Tanjung Batu harus mampu memberikan pelayanan efisien dengan cara menekan dwelling time (waktu bongkar muat barang).
Sekilas Pelabuhan Tanjung Batu
Sebagai pelabuhan pengumpul, Pelabuhan Tanjung Batu didukung kawasan industri seluas ± 500 hektare dengan areal pengembangan seluas ± 5.000 hektare.
Menurut Presiden Jokowi, konsep pelabuhan yang terpadu dan terintegrasi dengan kawasan industri akan efisien karena dwelling time yang pendek sehingga menurunkan biaya logistik.
Lokasi pelabuhan sendiri seluas 76 hektare, berada dalam posisi yang sangat strategis karena berdekatan dengan Aluar Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.
Pelabuhan ini juga menyediakan Container Yard seluas 279 hektare, dan mampu disandari kapal dengan kapasitas mencapai 10.000 DWT.
Pengembangan pelabuhan ini memakan waktu 15 tahun sejak dimulai pembangunannya pada tahun 2000.
Dengan telah selesainya pelabuhan Tanjung Batu, keberadaannya diharapkan juga akan memperkuat Belitung sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia, karena memiliki fasilitas yang cukup baik dan kedalaman laut yang bisa disinggahi kapal-kapal besar.
lebih lanjut, Presiden Jokowi juga meminta pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu yang dilakukan KSP Tanjung Pandan bersama Badan Usaha Pelabuhan (BUP) bisa membuka akses lebih luas dalam pengembangan potensi ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja.
Tampak hadir dalam peresmian pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menhub Ignasius Jonan, Menkes Nila F. Moeloek, Menperin Saleh Husin, dan Kepala BKPM Frangky Sibarani.
Lanjut Tinjau KEK Pariwisata Tanjung Kelayang
Usai meresmikan dan meninjau fasilitas Pelabuhan Tanjung Batu, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya dengan meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung.
Tanjung Kelayan adalah salah satu dari 7 (tujuh) lokasi utama pembangunan infrastruktur pariwisata marina/titik labuh yang telah ditetapkan Pemerintah. (Humas Kemensetneg)
Secara khusus Presiden Jokowi juga berpesan, bahwa pelabuhan Tanjung Batu harus mampu memberikan pelayanan efisien dengan cara menekan dwelling time (waktu bongkar muat barang).
Sekilas Pelabuhan Tanjung Batu
Sebagai pelabuhan pengumpul, Pelabuhan Tanjung Batu didukung kawasan industri seluas ± 500 hektare dengan areal pengembangan seluas ± 5.000 hektare.
Menurut Presiden Jokowi, konsep pelabuhan yang terpadu dan terintegrasi dengan kawasan industri akan efisien karena dwelling time yang pendek sehingga menurunkan biaya logistik.
Lokasi pelabuhan sendiri seluas 76 hektare, berada dalam posisi yang sangat strategis karena berdekatan dengan Aluar Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.
Pelabuhan ini juga menyediakan Container Yard seluas 279 hektare, dan mampu disandari kapal dengan kapasitas mencapai 10.000 DWT.
Pengembangan pelabuhan ini memakan waktu 15 tahun sejak dimulai pembangunannya pada tahun 2000.
Dengan telah selesainya pelabuhan Tanjung Batu, keberadaannya diharapkan juga akan memperkuat Belitung sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia, karena memiliki fasilitas yang cukup baik dan kedalaman laut yang bisa disinggahi kapal-kapal besar.
lebih lanjut, Presiden Jokowi juga meminta pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu yang dilakukan KSP Tanjung Pandan bersama Badan Usaha Pelabuhan (BUP) bisa membuka akses lebih luas dalam pengembangan potensi ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja.
Tampak hadir dalam peresmian pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menhub Ignasius Jonan, Menkes Nila F. Moeloek, Menperin Saleh Husin, dan Kepala BKPM Frangky Sibarani.
Lanjut Tinjau KEK Pariwisata Tanjung Kelayang
Usai meresmikan dan meninjau fasilitas Pelabuhan Tanjung Batu, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya dengan meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung.
Tanjung Kelayan adalah salah satu dari 7 (tujuh) lokasi utama pembangunan infrastruktur pariwisata marina/titik labuh yang telah ditetapkan Pemerintah. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?