Sabtu (11/11), sekitar 30 Influencer media sosial Yogyakarta diundang oleh Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta. Sekitar pukul 10.00 WIB, para influencer datang dengan antusias. Bagi sebagian besar influencer, ini adalah pengalaman pertama mengunjungi istana. Pertama-tama para influencer mengunjungi Gedung Induk dan mendapat penjelasan dari Pemandu, Banu Setiawan, tentang sejarah istana, fungsi, kegiatan, dan ruangan-ruangan yang ada di Gedung Induk.
Setelah mengunjungi Gedung Induk, para influencer langsung mengunjungi Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta. Museum bertema kepresidenan yang dibangun pada bulan Oktober 2014 ini menyajikan berbagai koleksi benda seni seperti lukisan, patung, barang-barang antik, dan sebagainya.
Setelah berkeliling museum, para influencer diterima oleh Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk ramah tamah di Wisma Negara. Pada kesempatan tersebut, Kepala Istana, Saipullah meminta para influencer untuk mengenalkan Istana Kepresidenan Yogyakarta kepada masyarakat umum melalui media sosial. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Istana Kepresidenan Yogyakarta boleh dikunjungi oleh masyarakat umum. Masyarakat dapat belajar sejarah, budaya dan memiliki rasa nasionalisme setelah berkunjung ke istana ini. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta dan para influencer dalam suasana yang santai dan penuh keakraban. Acara ramah tamah ditutup dengan foto bersama. (Nova Heni - Istana Kepresidenan Yogyakarta)