Kunjungi Pesantren, Presiden Jokowi: Timur Tengah Berharap Indonesia Jadi Motor Perdamaian

 
bagikan berita ke :

Jumat, 17 April 2015
Di baca 696 kali

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi di tengah hangatnya isu radikalisme menyampaikan menyampaikan harapan agar tokoh agama, para Kyai dapat menyampaikan ajaran Islam yang rahmatan lilalamin kepada masyarakat. "Saya kira inilah peran para kyai para ulama untuk terus memberikan kepada masyarakat mengenai ajaran akhlaqul karimah", Presiden Jokowi menambahkan.

Terkait mengenai isu radikalisme kembali mengemuka, Presiden Jokowi mengatakan bahwa tidak perlu khawatir, Indonesia dianggap sebagai sebuah negara Islam yang mampu betul-betul menerapkan ajaran ajaran Islam yang sesungguhnya.

Masyarakat internasional mengapresiasi kesantunan, keramah-tamahan, serta toleransi antarsuku maupun antaragama yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, lanjut Presiden Jokowi, para Kepala Negara yang pernah ditemui menyampaikan permohonan agar Indonesia juga bisa ikut membantu menjadi penengah, menjadi motor bagi perdamaian yang ada di Timur Tengah, baik yang menyangkut sekarang terakhir di Yaman, ataupun di negara-negara Timur Tengah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menjelaskan kebijakan Pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM. Masyarakat sudah berpuluh tahun menikmati subsidi yang seharusnya diberikan kepada yang tidak mampu, kepada yang belum sejahtera. "Setahun kurang lebih kita harus keluar Rp.300 T hanya dibakar dan hilang. Dan data kami 82% yang menikmati adalah yang punya mobil".

Presiden Jokowi menyadari tantangan pemerintah terutama merubah pola pikir masyarakat terkait pengalihan subsidi BBM tidaklah mudah. dari yang semula sifatnya konsumtif harus diubah jadi bersifat produktif. Tanpa disadari kita telah sudah kehilangan banyak sekali anggaran setiap tahunnya untuk subsidi BBM.

Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen Pemerintahannya untuk mulai mendistribusikan 84 juta Kartu Indonesia Sehat dan 18 juta Kartu Indonesia Pintar dari sabang sampai Merauke.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Mensesneg, Menteri Agama  Menteri Pariwisata, dan Menteri Pemuda dan Olahraga. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0