Liberia Dukung Mari Elka Pangestu Sebagai Dirjen WTO

 
bagikan berita ke :

Jumat, 01 Februari 2013
Di baca 863 kali

Pada kesempatan tersebut, Presiden SBY menyampaikan rasa bangganya menjadi presiden pertama RI yang berkunjung dan melihat kemajuan pembangunan Liberia. Menurut Presiden SBY, Presiden Ellen Johnson-Sirleaf telah berhasil membangun demokrasi yang damai di Liberia.

RI dan Liberia menyepakati pembentukan Komisi Bersama untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Menteri Luar Negeri kedua negara yang disaksikan masing-masing Kepala Negara, diharapkan terbuka peluang kerja sama beberapa sektor baru di tahun-tahun mendatang.

Peningkatan kerja sama ekonomi tak hanya melalui jalur pemerintah, namun turut melibatkan partisipasi para pengusaha kedua negara. RI juga berkomitmen memberikan bantuan teknis kepada Liberia, antara lain, di bidang pertanian, perikanan, pendidikan, usaha kecil dan menengah.

Pertemuan bilateral berlangsung di Kantor Kementerian Luar Negeri Liberia yang didahului dengan pertemuan empat mata (tete-a-tete) antara kedua kepala negara.

Pada kunjungan hari kedua (1/2), Presiden SBY, Presiden Ellen Johnson-Sirleaf, dan Perdana Menteri Inggris David Cameron, akan menjadi co-Chairs pada Pertemuan Ke-3 High Level Panel of Eminent Persons (HLPEP) on the Post-2015 Development Agenda, yang mengusung tema “National Building Blocks for Sustained Prosperity”. 

Terkait itu, Presiden SBY mengundang Presiden Ellen Johnson-Sirleaf untuk berpartipasi dalam pertemuan ke-4 HLPEP on Post-2015 Development Agenda yang dijadwalkan akan berlangsung di Bali, Maret 2013. (dukjak-humas setneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0