Jakarta: Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada rakyat Indonesia karena telah memberikan dukungan kepada Palestina dari berbagai tingkatan. “Diantaranya adalah peningkatan hubungan antara kedua bangsa dan negara adalah ditandatanganinya persetujuan-persetujuan yang baru saja disaksikan, dimana penandatanganan itu akan memperkokoh dan memperkuat hubungan kedua negara,� katanya dalam keterangan pers bersama Presiden SBY, usai pertemuan bilateral kedua negara, Senin (22/10) pagi di Istana Merdeka.
Abbas menilai ditandatangninya suatu protokol kerjasama kota kembar antara DKI Jakarta dan Jerussalem menunjukkan mendalamnya hubungan kedua negara, baik segi historis dan keagamaan. "Jerusalem sebagai kota suci ketiga bagi ummat Islam dan Jakarta sebagai ibukota negara muslim terbesar di dunia,� Abbas menambahkan
Mengenai rencana penyelenggaraan konferensi Asia-Afrika untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, Abbas menyebut hal ini sebagai bukti besarnya perhatian negara-negara Asia Afrika terhadap perjuangan rakyat Palestina. "Dukungan ini riil dan sangat kami harapkan," ujar Abbas.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Abbas menyampaikan kondisi internal Palestina. “Kondisi ini menjadi perhatian Presiden SBY karena sebagai saudara, sakit yang kami rasakan juga dirasakan oleh saudara kami. Apa yang diderita oleh kami juga diderita oleh saudara kami,� Abbas menuturkan.
Pada bagian lain, Abbas menjelaskan bahwa gerakan Hammas merupakan bagian dari rakyat Palestina dan tidak bisa dipisahkan. Tidak ada satu orangpun dapat mengingkari hal tersebut. "Namun mereka melakukan suatu kudeta terhadap pemerintahan yang sah, dimana tindakan ini tentu akan memecah belah persatuan kami dan memudarkan upaya-upaya yang selama ini kami bangun untuk mencari penyelesaian untuk negara kami,� kata Abbas.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/22/2336.html