Saat mengumumkan pergantian Mendagri ini, Presiden SBY didampingi Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam/Mendagri ad interim Widodo AS, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng.
"Setelah mempertimbangkan berbagai hal, yang berkaitan dengan peran dan tugas Mendagri dalam Kabinet Indonesia Bersatu, utamanya untuk mengemban tugas kurang lebih dua tahun ke depan ini, dan setelah mendengarkan pandangan, pendapat dan saran dari berbagai pihak, termasuk saudara Wakil Presiden, para Menko dan pihak-pihak lain, maka saya telah mengambil keputusan untuk mengangkat saudara Mardiyanto, Gubernur Jawa Tengah untuk menjadi Mendagri dalam Kabinet Indonesia Bersatu menggantikan saudara M. Ma'ruf," kata Presiden.
Rencana pergantian ini, lanjut Presiden, telah disampaikan kepada keluarga M. Ma'ruf satu setengah bulan yang lalu agar keluarganya bisa lebih konsentrasi untuk melakukan langkah-langkah pengobatan dan terapi kepada M. Ma'ruf. "Juga untuk memastikan bahwa roda pemerintahan khususnya, pengelolaan Departemen Dalam Negeri bisa berjalan dengan baik," tambah Presiden.
"Pelantikan Mardiyanto sebagai Mendagri baru pada Kabinet Indonesia Bersatu, akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 29 Agustus pukul 14.00 WIB, di Istana Negara. Semoga keputusan ini mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT, dan semoga Mendagri yang baru dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Presiden.
Mardiyanto adalah alumnus Akademi Militer Nasional tahun 1970. Tahun 1993 hingga 1995 Mardiyanto memimpin Departemen Taktik di Akademi Militer. Pada tahun 1997 hingga 1998, ia menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro. Ia menjadi Gubernur Jawa Tengah pada periode 1998-2003, dan terpilih lagi untuk periode 2003-2008.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/08/28/2182.html