Banda Aceh: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, masa depan transportasi Indonesia, termasuk transportasi udara, adalah masa depan yang cerah dan menjanjikan. "Ekonomi Indonesia akan terus tumbuh, pendapatan perkapita akan terus meningkat. Oleh karena itu pengguna jasa udara akan terus meningkat, baik untuk angkutan barang maupun orang," ujar Presiden SBY ketika meresmikan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Kamis (6/8) siang.
Presiden SBY berharap, dengan peningkatan pelayanan jasa udara tak hanya di Aceh, tetapi juga di seluruh Indonesia, dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. "Kita ingin melakukan reformasi di bidang angkutan udara. Yang penting tingkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan. Memang ada keselamatan dan keamanan penerbangan makin meningkat, bukan hanya Departemen Perhubungan, regulator, tetapi juga tugas para pemilik perusahaan penerbangan, semua bertanggung jawab agar penerbangan kita memiliki derajat keamanan dan keselamatan seitnggi - tingginya," ujar SBY.
Pelayanan harus ditingkatkan, Presiden menegaskan. Tepat waktu, pelayanan di pesawat, check in, boarding dan sebagainya. "Saya melihat masa depan yang baik dari usaha penerbangan kita, ataupun jasa angkutan udara di waktu yang akan datang," tutur Presiden.
Kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Presiden SBY berharap agar wisata di Aceh ditingkatkan. "Aceh ini luar biasa. Wisata budaya, wisata alam, wisata kehidupan beragama dan jangan lupa ada monumen sejarah pahit sekali, Museum Tsunami. Jadikan itu obyek wisata. Transportasi udara membuka peluang untuk datangnya saudara-saudara kita," kata SBY.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/06/4555.html
Presiden SBY berharap, dengan peningkatan pelayanan jasa udara tak hanya di Aceh, tetapi juga di seluruh Indonesia, dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. "Kita ingin melakukan reformasi di bidang angkutan udara. Yang penting tingkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan. Memang ada keselamatan dan keamanan penerbangan makin meningkat, bukan hanya Departemen Perhubungan, regulator, tetapi juga tugas para pemilik perusahaan penerbangan, semua bertanggung jawab agar penerbangan kita memiliki derajat keamanan dan keselamatan seitnggi - tingginya," ujar SBY.
Pelayanan harus ditingkatkan, Presiden menegaskan. Tepat waktu, pelayanan di pesawat, check in, boarding dan sebagainya. "Saya melihat masa depan yang baik dari usaha penerbangan kita, ataupun jasa angkutan udara di waktu yang akan datang," tutur Presiden.
Kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Presiden SBY berharap agar wisata di Aceh ditingkatkan. "Aceh ini luar biasa. Wisata budaya, wisata alam, wisata kehidupan beragama dan jangan lupa ada monumen sejarah pahit sekali, Museum Tsunami. Jadikan itu obyek wisata. Transportasi udara membuka peluang untuk datangnya saudara-saudara kita," kata SBY.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/06/4555.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?