“Dengan optimisme masyarakat di Aceh, kondisi sangat-sangat berat itu bisa diselesaikan sendiri oleh masyarakat Aceh yang tentu saja dengan bantuan-bantuan dari pemerintah, dari luar, semuanya,†ucap Presiden di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu 26 Desember 2015.
Presiden menilai selama sebelas tahun ini, masyarakat di Aceh memiliki jiwa optimisme dan bergotong- royong untuk bangkit dan membangun. “Sehingga problem itu bisa diselesaikan. Saya kira dunia melihat itu,†pungkas Presiden, seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?