Dalam rapat tersebut dijabarkan mengenai  penyesuaian jumlah program yang dilakukan oleh Kemensetneg dalam RKP tahun 2017. Dari tiga program, hanya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya; dan Penyelenggaraan Pelayanan Dukungan Kebijakan Kepada Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan. Sementara Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara akan ditunda terlebih dahulu mengingat penghematan anggaran yang sedang dilakukan oleh Pemerintah.
Â
Pratikno menjelaskan bahwa untuk kedua program yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 tersebut akan memperoleh pagu indikatif sebesar lebih dari Rp 1,8 triliun. Hal ini sesuai dengan surat bersama Menteri Prencanaan Pembangunan Nasional/Kepaa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional nomor 0163/M.PPN/05/2016 dan Menteri Keuangan nomor S-378/MK.02/2016 yang disampaikan 13 Mei 2016 lalu.
Â
Dalam rapat tersebut juga turut hadir Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung; Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki; dan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama. (Humas Kemensetneg)
Â