Mensesneg dan Seskab didampingi oleh Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Winata Supriatna, Sekretaris Militer Laksmana Pertama TNI Ir. Sudirman, Wakil Sekretaris kabinet Lambock V. Nahattands, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Ibnu Purna, Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden Garibaldi Sudjatmiko, dan Ketua Yayasan Kesejahteraan Sekretariat Negara Djadjuk Natsir, Kamis (19/8), menyampaikan kenang-kenangan berupa tabungan bagi tiap pensiunan, cincin emas bagi pensiunan pria, dan kalung emas beserta liontin bagi pensiunan wanita.Â
Dalam sambutannya, Mensesneg mengungkapkan bahwa pengabdian dan sumbangsih yang telah diberikan oleh para pensiunan akan menjadi cita-cita generasi berikutnya untuk meneruskan apa yang telah dirintis. Mensesneg juga menyinggung mengenai pemberitaan yang mengangkat adanya gagasan agar presiden bisa lebih dari dua kali masa jabatan. Menurutnya, Presiden SBY telah tegas menolak gagasan tersebut saat berada di Gedung MPR. Mensesneg berharap baik para pensiunan maupun yang hadir dalam acara tersebut dapat menyampaikan hal tersebut sesederhana mungkin bagi mereka yang tidak paham
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara selaku Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI di lingkungan Sekretariat Negara Tahun 2010, Ibnu Purna, menambahkan acara ramah tamah ini merupakan rangkaian kegiatan pelepasan para pensiunan PNS yang resmi telah dilaksanakan pada upacara bendera peringatan HUT Ke-65 pada tanggal 17 Agustus 2010.
“Tujuan dari acara ramah tamah ini adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi dari para pegawai yang masih aktif berdinas kepada para pegawai yang telah purna tugas dengan tujuan agar dapat terjalin tali silahturahmi dan hubungan kekeluargaan yang baik,†papar Sesmensesneg.
Para pensiunan pegawai Setneg berasal dari satuan-satuan kerja di lingkungan Setneg, UKP4, Wantimpres, Setkab. Ada pula yang dipekerjakan di luar Setneg dan Setkab yaitu kementerian LH, Ristek, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenpora, Bakornas BNPB, Yayasan Dharmais, dan Yayasan Amal Bhakti Muslim.
Acara ramah tamah yang juga dihadiri oleh mantan Mensesneg pada tahun 2000, Bondan Gunawan dan para pengurus Paguyuban Pensiunan PNS Setneg kemudian dilanjutkan dengan siraman rohani oleh Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Nazaruddin Umar, dan ditutup dengan buka puasa bersama. (humas)
Dalam sambutannya, Mensesneg mengungkapkan bahwa pengabdian dan sumbangsih yang telah diberikan oleh para pensiunan akan menjadi cita-cita generasi berikutnya untuk meneruskan apa yang telah dirintis. Mensesneg juga menyinggung mengenai pemberitaan yang mengangkat adanya gagasan agar presiden bisa lebih dari dua kali masa jabatan. Menurutnya, Presiden SBY telah tegas menolak gagasan tersebut saat berada di Gedung MPR. Mensesneg berharap baik para pensiunan maupun yang hadir dalam acara tersebut dapat menyampaikan hal tersebut sesederhana mungkin bagi mereka yang tidak paham
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara selaku Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI di lingkungan Sekretariat Negara Tahun 2010, Ibnu Purna, menambahkan acara ramah tamah ini merupakan rangkaian kegiatan pelepasan para pensiunan PNS yang resmi telah dilaksanakan pada upacara bendera peringatan HUT Ke-65 pada tanggal 17 Agustus 2010.
“Tujuan dari acara ramah tamah ini adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi dari para pegawai yang masih aktif berdinas kepada para pegawai yang telah purna tugas dengan tujuan agar dapat terjalin tali silahturahmi dan hubungan kekeluargaan yang baik,†papar Sesmensesneg.
Para pensiunan pegawai Setneg berasal dari satuan-satuan kerja di lingkungan Setneg, UKP4, Wantimpres, Setkab. Ada pula yang dipekerjakan di luar Setneg dan Setkab yaitu kementerian LH, Ristek, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenpora, Bakornas BNPB, Yayasan Dharmais, dan Yayasan Amal Bhakti Muslim.
Acara ramah tamah yang juga dihadiri oleh mantan Mensesneg pada tahun 2000, Bondan Gunawan dan para pengurus Paguyuban Pensiunan PNS Setneg kemudian dilanjutkan dengan siraman rohani oleh Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Nazaruddin Umar, dan ditutup dengan buka puasa bersama. (humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?