Dalam kuliah umum Mensesneg Pratikno didampingi oleh Ketua STIA LAN Makhdum Priyatno yang bertindak sebagai moderator. Acara dimulai dengan perkenalan terlebih dahulu dengan pembacaan Curriculum vitae Mensesneg oleh moderator kepada peserta kuliah umum.  Materi yang disampaikan oleh Mensesneg Pratikno pada kuliah umum ini menyinggung ilmu manajemen pemerintahan, dimana Mensesneg mempunyai referensi buku yang berjudul “Kicking Away The Ladder†karangan Ha-Joon Chang. “Buku ini bercerita tentang bagaimana politik ilmu pembangunan itu bekerja didalam khasanah ilmu ekonomi dan ilmu ekonomi politik†ujar Mensesneg.
Â
Buku tersebut mengisahkan tentang ekonomi negara berkembang yang tidak akan dibiarkan maju oleh negara maju dimana negara maju akan membuat strategi ekonomi untuk negara berkembang supaya tidak maju. “Tidak ada satupun negara maju di dunia ini yang menyediakan tangga bagi negara berkembang untuk naik secara cepat menyaingi negara maju†tegas Mensesneg dalam memberikan kuliah umum tersebut. Jika negara berkembang ingin maju, maka harus mempunyai strategi sendiri dan menerapkan secara mandiri untuk menghadapi kompetisi global, karena negara maju tidak akan diam melihat negara berkembang melewatinya.
Â
“Di era globalisasi ini kita harus bekerjasama untuk menghadapi kompetisi yang tidak bisa kita hindari dan harus berfikir untuk menciptakan strategi ekonomi yang bersifat mandiri†ujar Mensesneg kepada seluruh mahasiswa peserta kuliah umum.
Â
Di akhir perkuliahan Mensesneg Pratikno memberikan himbauan kepada mahasiswa “Mari kita ciptakan ilmu dari negara kita sendiri†tegas Mensesneg untuk memotivasi mahasiswa. Belajar dari pengalaman negara lain memang baik tetapi belajar dari pengalaman sendiri jauh lebih baik. (Humas Setneg)