Mensesneg Berikan Penghargaan Inovasi Terbaik Untuk Satuan Kerja

 
bagikan berita ke :

Senin, 06 Februari 2017
Di baca 1324 kali

Suasana riang dan antusias tampak memenuhi Gedung Krida Bhakti, Kementerian Sekretairat Negara, Senin (6/2), tidak hanya pelantikan tiga pejabat tapi Menteri Sekretaris Negara juga memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja yang mempunyai Inovasi Terbaik. Ada 47 jenis inovasi tercatat yang ada di Kementerian ini, sebut saja SPDE, SIGAP, SIARPUU, PINTAR dan masih banyak lagi yang lainnya.

"Tidak hanya inovasi, akan tetapi Kemensetneg telah melakukan debirokratisasi di beberapa aspek. Debirokratisasi yang terjadi sekarang sebut saja dalam hal izin perjalanan dinas luar negeri, surat kuasa khusus Presiden, admin jabatan fungsional keahlian utama dan admin Pamen Pati TNI-Polri", terang Pratikno.

Ada berbagai kategori penerima Apresiasi Inovasi Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2016. Kategori tersebut terbagi dalam beberapa aspek, yaitu pelayanan, digitalisasi, debirokratisasi, pemeliharaan lingkungan hidup, pengembangan sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, budaya, dan fasilitator inovasi.

Apresiasi Inovasi 2016

Pemberian inovasi terbaik dalam kategori pelayanan jatuh kepada Biro Kerjasama Teknik Luar Negri dengan inovasi SIMPEL (Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negri), Badan Layanan Umum Gelora Bung Karno dengan Aplikasi LOVE GBK, dan Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Sekretariat Militer Presiden dengan One Stop Service GTK.

Di kategori digitalisasi, pemberian inovasi terbaik jatuh kepada Biro Tata Usaha Kementerian Sekretariat Negara dengan SPDE (Sistem Informasi Disposisi Elektronik), Asisten Deputi Hubungan Lembaga Negara dan Daerah dengan SMART LAPAK (Sistem Monitoring Penanganan Surat dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan), dan Asisten Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Deputi bidang Perundang-Undangan dengan SIARPUU (Sistem Informasi, Analisis Rancangan Peraturan Perundang-undangan).

"SPDE kita menjadi The Best Practice Nasional dan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga lain bahkan diterapkan secara nasional dan akan diambil alih oleh Kominfo", jelas Pratikno.

Dalam hal debirokratisasi, pemberian inovasi terbaik diberikan kepada Biro Administrasi Pejabat Pemerintahan dengan SIAPP (Sistem Informasi Administrasi Pejabat Pemerintahan), Biro Keuangan Sekretariat Negara dengan SIPP (Sistem Informasi Penghasilan Pegawai), dan Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat dengan Monitoring Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Tidak hanya di bidang sistem informasi, kategori pemeliharaan lingkungan hidup sebagai inovasi terbaik juga diberikan kepada Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) dengan Hutan Kota, Istana Kepresidenan Tampak Siring dengan Berkarya untuk Alam dan Tradisi Budaya Bali, dan Biro Umum Sekretariat Negara dengan Solarcell.

Pemberian inovasi terbaik juga diberikan kepada unit kerja dengan pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai inovasi terbaik, dan penghargaan ini jatuh ke Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Kementerian dengan Integrated Human Resources Management, Pusat Pendidikan dan Pelatihan dengan Learning Management System PINTAR, dan Asisten Deputi Industri, Perdagangan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Morningtalk Setwapres.

Di penguatan akuntabilitas, inovasi terbaik jatuh kepada Biro Tata Usaha Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara dengan Sistem Manajemen Arsip, Inspektorat Kementerian dengan SIGAP (Sistem Informasi Grafis Analisis Penyerapan), dan Istana Kepresidenan Bogor dengan Manajemen Koleksi Benda Seni.

Dalam kategori budaya, inovasi terbaik diberikan oleh Biro Protokol Sekretariat Presiden dengan Ragam Suguhan pada Upacara Peringatan HUT RI ke-71 dan Kirab Prosesi Penyambutan Tamu Negara, serta Biro Pengelolaan Istana dengan Pameran Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan 17:71 Goresan Juang Kemerdekaan.

Semua inovasi yang telah dilakukan tersebut di atas tidak lepas dari peran fasilitator inovasi, oleh karena itu Pratikno memberikan penghargaan khusus kepada fasilitator inovasi yang diberikan kepada Biro Informasi dan Teknologi Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara sebagai wujud terlaksananya sistem informasi yang telah digunakan di beberapa unit kerja Kementerian Sekretariat Negara. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           0