Guna memberikan keempatan mereka menyampaikan aspirasinya, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno langsung menerima 15 orang perwakilan di Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara. Saat bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Para mahasiswa yang terdiri dari berbagai unversitas di Indonesia ini menyampaikan beberapa isu yang menjadi tuntutan mereka seperti pertanian, korupsi, ekonomi, kekerasan terhadap perempuan, maritim, isu kedaerahan, pendidikan, kesejahteraan, dan juga pertambangan.
“Kami disini ingin menyampaikan delapan poin penting evaluasi yang kami lakuin terhadap program kerja pemerintah Jokowi-JK yang ada di Nawacita,†ujar Bagus, Anggota ABEMSI dari Universitas Negeri Jakarta.
“Di bidang pendidikan, saat ini kita mahasiswa mengalami puncak titik kejenuhan pada pendidikan tinggi di Indonesia, kita menanyakan bagaimana komitmen pemerintah terhadap pendidikan di Indonesia?,†ujar anggota ABEMSI dari Universitas Negeri Solo, Doni.
Sementara itu Pratikno melihat bahwa kedatangan ABEMSI perlu diapresiasi karena merupakan bentuk usaha yang keras untuk berkontribusi kepada pembangunan, “Saya ingin menyampaikan bahwa ini momentum untuk berbuat maksimal bagi bangsa, momentum yang dimiliki oleh pemerintah saat ini adalah kerja keras dan integrasi kepada masyarakat,†ujar Pratikno. Namun menurutnya Pemerintah juga sedang berupaya melakukan pembangunan dan perbaikan di berbagai sektor misalnya membangun jalur-jalur transportasi di berbagai daerah, “Pemerintah bekerja keras membangun koneksi laut di timur, intinya konektivitas laut di timur Indonesia luar biasa,†lanjut Pratikno.
Pratikno mengajak para mahasiswa untuk dengannya untuk membuat forum diskusi guna menyampaikan aspirasi. “Kalian silahkan kirim fakta yang muncul berupa policy content atau audiensi melalui saya, nanti saya sampaikan kepada Kementerian terkait, ini komitmen,†tutup Pratikno.
Hadir dalam pertemuan tersebut Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Nicolaus Teguh, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Dadan Wildan, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Masrokhan Sulaiman. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?