Mensesneg Lantik dan Ambil Sumpah Jabatan Pejabat Kepala Rumah Tangga Kepresidenan
Dalam sambutannya, Mensesneg M. Hatta Rajasa mengungkapkan bahwa di dalam sebuah organisasi, maka pengisian maupun pengalihan jabatan, promosi, pensiun, dan sebagainya adalah sebuah keniscayaan untuk tetap berlangsungnya organisasi tersebut dalam rangka mencapai tujuannya.
“Di dalam konteks kita sebagai lembaga pemerintah, maka sangat jelas apa yang tercantum di dalam Peraturan Presiden bahwa tugas pokok dan fungsi kita adalah memberikan dukungan di dalam suksesnya Presiden dan Wakil Presiden melaksanakan tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan. Itulah yang menjadi Key Performance Indicator kita bahwa suksesnya kita melaksanakan tugas adalah bagaimana kita memberikan dukungan penuh kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk dapat melaksanakan tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan secara efektif,†papar Mensesneg.
Lebih lanjut, Mensesneg juga memberikan pesan kepada para pejabat yang baru dilantik. “Paling tidak ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian dalam memberikan dukungan teknis dan administratif yaitu kecepatan di dalam mengambil keputusan untuk memberikan dukungan, akurasi di dalam memberikan dukungan yang juga membutuhkan koordinasi semua pihak. Karenanya, akuntabilitas dan transparansi menjadi ciri utama dari good governance yang harus kita kembangkan di lingkungan kita,†ungkap Mensesneg.
Setia Purwaka diangkat sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan dimana jabatan tersebut ditinggalkan oleh Ahmad Rusdi yang mendapat tugas Negara sebagai duta besar di Athena, Yunani. Sebelumnya, Setia Purwaka memegang jabatan Inspektur Jenderal Departemen Komunikasi dan Informatika.Â
Mensesneg M. Hatta Rajasa menyatakan bahwa Sekretariat Negara saat menjadi lembaga pemerintah pertama yang melaksanakan reformasi birokrasi dan mendapatkan persetujuan renumerasi melalui sebuah uji yang cukup ketat dan hal ini patut disyukuri. “Saat saya mendapat amanah di Sekretariat Negara dua tahun lalu, LAKIP kita masih berada di urutan 20 besar. Saya katakan pada Sesmen dan pejabat lain pada waktu itu, tahun 2008 Setneg harus masuk urutan 10 besar. Tidak boleh tidak. Karena kita front yang ada di depan. Alhamdullilah, pada tahun 2008 LAKIP kita dinyatakan 9 terbaik di antara seluruh lembaga yang ada di tanah air. Ini sebuah prestasi. Namun ini tidak cukup. Usahakan kita berada di 5 besar dan kemudian menjadi urutan pertama,†tandasnya.
Selain itu, Mensesneg juga mengingatkan kepada Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara yang dilantik, Garibaldi Sudjatmiko, untuk dapat proaktif dan melakukan analisis sesuai keahliannya dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Menteri dalam setiap aspek yang berkaitan dengan kebijakan dan keputusan yang diambil. Sebelum dilantik sebagai Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara, Garibaldi Sudjatmiko merupakan Kepala Biro Dokumentasi dan Pelayanan Informasi Pers dan Media, Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Protokol, Pers, dan Media.
Berikut ini daftar pejabat/pegawai yang dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara:
Setia Purwaka, S.IP., M.M., sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan;
Drs. Sudiarto, M.Si., sebagai Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Pengawasan;
Drs. Garibaldi Sudjatmiko, M.A., sebagai Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara;
Hasmi Marfendi, S.H., sebagai Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum, Sekretariat Menteri Sekretaris Negara;
Yanuar Adi Legowo, S.H., sebagai Kepala Bagian Penyelidikan dan Pengamanan, Biro Operasi dan Pengamanan, Sekretariat Militer;
Kelisono sebagai Kepala Subbagian Penyiapan dan Pengolahan Data, Bagian Pemberhentian, Biro Administrasi TNI dan POLRI, Sekretariat Militer;
Bakhrudin sebagai Kepala Subbagian Pelaporan II, Bagian Pelaporan Akuntabilitas Kinerja, Biro Akuntabilitas Kinerja, Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Pengawasan;
Iwan Purnawan sebagai Kepala Subbagian Acara, Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan, Biro Tata Usaha, Sekretariat Menteri Sekretaris Negara;
Suhariono, S.Kom., MMSI., sebagai Kepala Subbagian Pengumpulan dan Pengolahan Data Kepegawaian, Bagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian, Biro Kepegawaian, Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Sumber Daya Manusia. (HUMAS)
Â
“Di dalam konteks kita sebagai lembaga pemerintah, maka sangat jelas apa yang tercantum di dalam Peraturan Presiden bahwa tugas pokok dan fungsi kita adalah memberikan dukungan di dalam suksesnya Presiden dan Wakil Presiden melaksanakan tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan. Itulah yang menjadi Key Performance Indicator kita bahwa suksesnya kita melaksanakan tugas adalah bagaimana kita memberikan dukungan penuh kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk dapat melaksanakan tugas-tugas kenegaraan dan pemerintahan secara efektif,†papar Mensesneg.
Lebih lanjut, Mensesneg juga memberikan pesan kepada para pejabat yang baru dilantik. “Paling tidak ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian dalam memberikan dukungan teknis dan administratif yaitu kecepatan di dalam mengambil keputusan untuk memberikan dukungan, akurasi di dalam memberikan dukungan yang juga membutuhkan koordinasi semua pihak. Karenanya, akuntabilitas dan transparansi menjadi ciri utama dari good governance yang harus kita kembangkan di lingkungan kita,†ungkap Mensesneg.
Setia Purwaka diangkat sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan dimana jabatan tersebut ditinggalkan oleh Ahmad Rusdi yang mendapat tugas Negara sebagai duta besar di Athena, Yunani. Sebelumnya, Setia Purwaka memegang jabatan Inspektur Jenderal Departemen Komunikasi dan Informatika.Â
Mensesneg M. Hatta Rajasa menyatakan bahwa Sekretariat Negara saat menjadi lembaga pemerintah pertama yang melaksanakan reformasi birokrasi dan mendapatkan persetujuan renumerasi melalui sebuah uji yang cukup ketat dan hal ini patut disyukuri. “Saat saya mendapat amanah di Sekretariat Negara dua tahun lalu, LAKIP kita masih berada di urutan 20 besar. Saya katakan pada Sesmen dan pejabat lain pada waktu itu, tahun 2008 Setneg harus masuk urutan 10 besar. Tidak boleh tidak. Karena kita front yang ada di depan. Alhamdullilah, pada tahun 2008 LAKIP kita dinyatakan 9 terbaik di antara seluruh lembaga yang ada di tanah air. Ini sebuah prestasi. Namun ini tidak cukup. Usahakan kita berada di 5 besar dan kemudian menjadi urutan pertama,†tandasnya.
Selain itu, Mensesneg juga mengingatkan kepada Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara yang dilantik, Garibaldi Sudjatmiko, untuk dapat proaktif dan melakukan analisis sesuai keahliannya dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Menteri dalam setiap aspek yang berkaitan dengan kebijakan dan keputusan yang diambil. Sebelum dilantik sebagai Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara, Garibaldi Sudjatmiko merupakan Kepala Biro Dokumentasi dan Pelayanan Informasi Pers dan Media, Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Protokol, Pers, dan Media.
Berikut ini daftar pejabat/pegawai yang dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara:
Setia Purwaka, S.IP., M.M., sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan;
Drs. Sudiarto, M.Si., sebagai Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Pengawasan;
Drs. Garibaldi Sudjatmiko, M.A., sebagai Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara;
Hasmi Marfendi, S.H., sebagai Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum, Sekretariat Menteri Sekretaris Negara;
Yanuar Adi Legowo, S.H., sebagai Kepala Bagian Penyelidikan dan Pengamanan, Biro Operasi dan Pengamanan, Sekretariat Militer;
Kelisono sebagai Kepala Subbagian Penyiapan dan Pengolahan Data, Bagian Pemberhentian, Biro Administrasi TNI dan POLRI, Sekretariat Militer;
Bakhrudin sebagai Kepala Subbagian Pelaporan II, Bagian Pelaporan Akuntabilitas Kinerja, Biro Akuntabilitas Kinerja, Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Pengawasan;
Iwan Purnawan sebagai Kepala Subbagian Acara, Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan, Biro Tata Usaha, Sekretariat Menteri Sekretaris Negara;
Suhariono, S.Kom., MMSI., sebagai Kepala Subbagian Pengumpulan dan Pengolahan Data Kepegawaian, Bagian Perencanaan dan Informasi Kepegawaian, Biro Kepegawaian, Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Sumber Daya Manusia. (HUMAS)
Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?