Dalam kunjungan tersebut, Jumat (4/6), Ketua Steering Committe Dewan Pusat Syarikat Islam, Syaiful Anwar, mengungkapkan Syarikat Islam akan menyelenggarakan Majelis Tahkim/Kongres Kaum Syarikat Islam ke-39 pada tanggal 19-23 Juni 2010 di Pondok Gede, Jakarta. Syaiful Anwar juga menyampaikan undangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berkenan hadir dalam acara tersebut. Â
Tujuan dari Kongres Syarikat Islam ini, antara lain, memperingati 105 tahun berdirinya Syarikat Islam, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dimana para kader-kader SI akan diajak untuk mendukung program-program kerja pemerintah dan mencegah umat Islam terjebak pada aliran-aliran sesat yang belakangan ini banyak berkembang dan menyesatkan. Ketua Panitia Acara, Purwanto, menambahkan acara kongres ini akan dihadiri oleh 2000 peserta dari 285 kabupaten kota dan wilayah 28.
SI juga telah melakukan berbagai kegiatan di bidang sosial, antara lain, membentuk satgas-satgas peduli bencana di daerah-daerah dan mengadakan MoU dengan Ketua MPR Taufik Kiemas dalam rangka sosialisasi UUD 1945.
Lebih lanjut, Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, mengungkapkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh atensi yang luar biasa terhadap ormas-ormas Islam di tanah air. Di berbagai pertemuan internasional, Pemerintah Indonesia selama ini telah bekerja keras untuk mensosialisasikan kepada dunia barat bahwa Islam itu jauh dari kekerasan dan teror. Menurut Sudi Silalahi, feedback-nya sudah ada yaitu penghormatan dari dunia barat terhadap Islam. Â
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara. “Kita harap ormas-ormas Islam dapat mengembangkan syiar Islam sehingga masyarakat dunia dapat melihat bahwa Islam itu jauh dari kekerasan dan terorisme,†ungkap Mensesneg. (humas setneg)
Tujuan dari Kongres Syarikat Islam ini, antara lain, memperingati 105 tahun berdirinya Syarikat Islam, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dimana para kader-kader SI akan diajak untuk mendukung program-program kerja pemerintah dan mencegah umat Islam terjebak pada aliran-aliran sesat yang belakangan ini banyak berkembang dan menyesatkan. Ketua Panitia Acara, Purwanto, menambahkan acara kongres ini akan dihadiri oleh 2000 peserta dari 285 kabupaten kota dan wilayah 28.
SI juga telah melakukan berbagai kegiatan di bidang sosial, antara lain, membentuk satgas-satgas peduli bencana di daerah-daerah dan mengadakan MoU dengan Ketua MPR Taufik Kiemas dalam rangka sosialisasi UUD 1945.
Lebih lanjut, Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, mengungkapkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh atensi yang luar biasa terhadap ormas-ormas Islam di tanah air. Di berbagai pertemuan internasional, Pemerintah Indonesia selama ini telah bekerja keras untuk mensosialisasikan kepada dunia barat bahwa Islam itu jauh dari kekerasan dan teror. Menurut Sudi Silalahi, feedback-nya sudah ada yaitu penghormatan dari dunia barat terhadap Islam. Â
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara. “Kita harap ormas-ormas Islam dapat mengembangkan syiar Islam sehingga masyarakat dunia dapat melihat bahwa Islam itu jauh dari kekerasan dan terorisme,†ungkap Mensesneg. (humas setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?