Pejabat yang dilantik tersebut adalah:
- Muhammad Zulkarnain, Asisten Deputi Industri Perdagangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi, Infrastruktur dan Kemaritiman, Sekretariat Wakil Presiden
- Â Pranggono Dwiyanto, Asisten Deputi Peningkatan dan Pengembangan Kesejahteraan, Deputi Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden.
- Nani Sri Pujiastuti, Kepala Bagian Barang Milik Negara dan Perlengkapan, Biro Umum, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden
- Tiapul Elfrida
Simanungkalit, Kepala Bidang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Negara,
Asisten Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan, Deputi Bidang
Dukungan Kebijakan Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden.
Dalam sambutannya, Pratikno menyampaikan pesan bahwa para pejabat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara harus memiliki akuntabilitas dan dedikasi yang tinggi. “Karena pasti banyak tantangan yang kita hadapi, apalagi ada keinginan untuk memperbaiki cara kerja,†ujarnya.
Â
Dalam
sambutannya, Mensesneg menyampaikan pesan bahwa para pejabat di
lingkungan Kementerian Sekretariat Negara harus memiliki akuntabilitas
dan dedikasi yang tinggi. “Karena pasti banyak tantangan yang kita
hadapi, apalagi ada keinginan untuk memperbaiki cara kerja,†ujar Pratikno.
Â
Tidak
hanya itu, Pratikno juga berpesan untuk terbuka dalam berkomunikasi
baik itu dengan para kolega, maupun atasan dan mampu menjaga rahasia.
“Tolong bekerja secara akurat dengan presisi tinggi, no tolerance
terhadap kesalahan, karena yang teknikal bisa jadi sangat politikalâ€,
lanjutnya.
Mensesneg mengingatkan untuk menyederhanakan pekerjaan tanpa mengurangi kualitas. “Kalau tadinya ada proses empat langkah, kalau bisa dibuat dua langkah, buatlah menjadi dua langkah, sederhanakan, lakukan debirokratisasi,†imbuh Pratikno.
Selain itu, Pratikno juga menghimbau untuk membangun team work dan sekaligus menggunakan teknologi informasi dalam rangka pengembangan e-government. “Hal ini tidak bisa ditolerir untuk mengembangkan egov, dan butuh acceptance dari bapak dan ibu bagi pengembangan informasi teknologi,†ujarnya.
Tampak hadir dalam acara para Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. (Humas Kemensetneg)
Mensesneg mengingatkan untuk menyederhanakan pekerjaan tanpa mengurangi kualitas. “Kalau tadinya ada proses empat langkah, kalau bisa dibuat dua langkah, buatlah menjadi dua langkah, sederhanakan, lakukan debirokratisasi,†imbuh Pratikno.
Selain itu, Pratikno juga menghimbau untuk membangun team work dan sekaligus menggunakan teknologi informasi dalam rangka pengembangan e-government. “Hal ini tidak bisa ditolerir untuk mengembangkan egov, dan butuh acceptance dari bapak dan ibu bagi pengembangan informasi teknologi,†ujarnya.
Tampak hadir dalam acara para Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?