Mensesneg: Pemerintah RI Dukung Program Sister City Bandung dan Setif

 
bagikan berita ke :

Jumat, 27 Maret 2009
Di baca 1061 kali

Duta Besar Aljazair Hamza Yahia-Cherif menyampaikan persetujuan Presiden Aljazair tentang usulan program sister city antara Kota Setif di Aljazair dengan Kota Bandung di Indonesia. Menurutnya, kedua kota ini memiliki banyak kesamaan dan dapat menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme.

Pada tahun 1945, lebih dari 100.000 orang terbunuh oleh tentara kolonial Perancis di Kota Setif yang terletak di bagian timur Negara Aljazair. Peristiwa tersebut kemudian menjadi tonggak peringatan perlawanan terhadap kolonialisme dan penegakkan keadilan di Aljazair. Sedangkan, Indonesia memiliki kota Bandung yang pernah menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Duta Besar Aljazair Hamza Yahia-Cherif menilai, kedua peristiwa berbeda yang terjadi di kedua kota tersebut memiliki kesamaan makna yaitu melawan kolonialisme. 

Lebih lanjut, Duta Besar Aljazair Hamza Yahia-Cherif yang mengaku berasal dari kota Setif, mengungkapkan bahwa usulan program ini sudah dimulai sejak dua tahun lalu dan saat ini sedang dilakukan peningkatan hubungan antara walikota Bandung dan Walikota Setif.

Mensesneg M. Hatta Rajasa menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia menyambut hangat dan akan mendukung terwujudnya program sister city antara Kota Bandung dan Kota Setif. Setelah pertemuan ini, Mensesneg M. Hatta Rajasa akan melaporkan hal ini kepada Presiden. (HUMAS)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0